Rabu, 23 Desember 2009

MY LOVE MY CHILD PART 6

PAGI PUKUL 5.30 WIB
Megan terbangun saat mendengar bayi nya menangis dan langzung menggangkat nya ,setelah mengganti popok megan lalu turun ke bawah dan mengambil kereta dorong untuk si kecil .
" pagi bik . . . " sapa megan sambil mengambil air minum di gelas
" pagi non , anda sudah bangun rupanya . . . ."
" iya mau jalan - jalan di luar seperti nya sejuk sekali . . ." ramah
" iya non , bagus untuk bayi . . . " sapa bibik
" baik lah aku pergi dulu bik . . . " kata megan sambil berlalu
megan lalu jalan - jalan dengan bayi nya menyusuri taman di dekat komplek perumahan mewah dengan bayi nya , tak jauh dari situ ada beberapa pedagan yang mulai membuka lapak dagangan nya .
" wah disini sangat segar ya. . .. " sambil menggendong bayi nya sambil duduk di bangku taman , di situ juga banyak sekali orang yang sedang jooging bersama pasangan mereka .
" hallo .. boleh aku duduk . . . " kata seorang laki - laki yang sebaya dengan megan
" iya silakan . . .. " sambil sedikit geser
" sendirian ya . . . " tanya orang itu
" iya . . ." sambil tersenyum
" oh ya nama ku hasta ..dan anda . . ." sambil mengulurkan tangan nya
" aku megan dan putra ku hanz . .. " sambil meraih tangan orang itu dan berjabat tangan
" berapa umur nya . . ? . ."
" masih 10 hari . . . ."
"waow .. kok sendirian aku rasa tidak baik jika kamu jalan sedirian apa lagi sambil memebawa bayi . . .'
" tidak apa - apa lagi pula banyak orang di sini . . "
" iya - iya . . ."
" kok sendirian . .. ."
" oh aku ..... iya aku masih singel jadi kemana - mana sendirian , lagi pula khan belum ada yang di ajak . . ." sambil tersenyum , megan juga tersenyum " ngomong - ngomong mana suami kamu . . ? . . "
" dia di rumah , aku tidak enak membangunkan nya . . ." ramah
" oh gitu , pasti suami nya agak galak ya hingga tidak berani membangun kan . ." canda dia
" tidak juga . .. . ." tersenyum mereka tidak sadar semua mata memandang mereka , juga marz yang dari tadi memperhatikan megan yang bercanda dengan laki - laki lain .
" tinggal di mana . . ." tanya hasta
" aku di blok s , kalo kamu . . . ? . . "
" blok a , pasti nya di sana aku dengar blok s kan luas . ."
" iya . . . ." tersenyum
tiba - tiba marz mendekati mereka
" marz . . . " panggil megan kaget dan hasta langsung menoleh kebelakang
" ayo pergi . . ." ajak marz cuek
" iya . . aku pergi dulu sampai jumpa . . . " kata megan pada teman baru nya
marz lalu menggendong bayi nya sedang megan mendorong kereta nya , entah kenapa tiba - tiba marz merangkul pinggang megan saat berlalu pergi . melihat pemandangan itu hasta hanya tersenyum saja dan pergi .
" menarik . . ." guman dia sambil pergi
di bangku yang lain mereka duduk ,
" siapa dia . . ? . . " tanya marz saat duduk
" hasta , aku baru mengenal nya . . ." kata megan cemas
" oh , ini gendong dia sebentar . . ." sambil menyerah kan bayi nya
" iya , kemana . . ." tanya megan
" tunggu disini . . " marz lalu pergi dan mendekati penjual sandwid
tak lama kemudian marz datang dengan 2 sandwich dan 2 susu botol , saat datang dia menaruh nya di bangku dekat megan dan dia lalu mengambil bayi nya dari megan .
" makan lah dulu . . . " kata marz sambil duduk
" iya . . . " sambil mengambil makanan nya
" ambil kan punya ku juga . .. " kata marz megan lalu mengambil kan nya
" ini , bisa tidak . . ." kata megan melihat marz gak kesulitan
" bisa . . .' sambil mengambil dengan tangan kanan nya
" kenapa bisa sampai disini .. ." tanya megan
" aku tanya mbak , kau pergi kemana jika jalan2 bangun kan aku . . " kata marz
" iya , oh ya nanti aku mau ke apotik sebentar . . ' tanya megan
" kau sakit . . ."
" tidak , aku mau beli sesuatu. . "
" beli apa . . . "
" hmmmmm .. . " agak canggung
" kata kan saja . . ." cuek
" beli betadin dan pelancar asi . . . "
" ohh begitu bukan kah asi mu sudah keluar . ."
" iya , tapi tidak lancar hingga kadang dia masih nangis .. ."
" oh baik lah . nanti aku antar kan . . " cuek sambil melihat dada megan
" iya . apa yang kau lihat. .. .. " jawab megan
" menurut mu apa . . " cuek , megan lalu memalingkan wajah marz dari pandangan nya
marz tersenyum simpul bahkan bayi nya pun ikut tersenyum melihat kelakuan kedua orang tua nya

Minggu, 26 Juli 2009

MY CHILD MY LOVE PART 5

Pagi datang terlalu cepat saat megan terbangun dari tidur nya yang lelap dan sekarangi di pagi hari nya sudah di lengkapi dengan dua orang yang masuk dalam kehidupan nya , orang yang selama ini di benci nya tidur di samping nya dan ayah dari putra yang baru saja di lahirkan satu lagi putra nya bayi mungil yang lahir dari rahim nya sendiri dengan marz laki - laki yang dulu memperlakukan nya dengan tidak baik. sekarang mereka berdua lah satu satu nya orang paling dia sayangi . . .
" pagi . . . " sapa marz saat dia melihat megan memandang nya
" hmmm pagi juga . . . " sambil bangkit , sedang marz dia agak malas untuk bangun
tak lama terdengar air pancuran di kamar mandi , marz lalu bangkit dan duduk di ranjang sambil menyalakan tv dia lalu pergi kekamar bayi nya .
" pagi pak . . " sapa baby sister baru nya
" iya .. . . biar aku gendong dia . . " kata marz sambil mengambil bayi nya dari tangan baby sister , dia lalu membawa nya ke kamar dan menidur kan nya di ranjang sambil main main tak lama megan pun keluar dari kamar mandi .
" hmmmm suster yang membawa nya . . ." tanya megan sambil duduk di tepi tempat tidur
" bukan , aku yang mengambil nya ... . " kata marz tak lama bayi nya mulai menangis
hwahwahwahhwahwahawahw
" aduh anak mama lapar ya . . ." kata megan sambil menggendong nya sambil melihat marz yang dari tadi duduk di samping nya
" bisa tidak kau keluar . . . " kata megan sopan
" tapi aku . . . . "
" suami ku , aku tau itu tapi aku tidak nyaman jika kau disini . . " kata megan lembut , marz pun pergi ke kamar mandi dan mandi .
saat marz keluar megan sedang berdandan di depan meja rias nya , sedang marz keluar dengan hanya menggunakan handuk saja . nampak nya megan tidak mau berkomentar lagi dan membiar kan marzz , meski saat ganti baju sekali pun megan hanya bisa memalingkan wajah nya saja .
di tempat lain di rumah hero regina sedang mengganggu hero tidur ,
" hero ayo bangun temani aku ke rumah nenek ku . . ." kata regina di samping telinga hero yang tertidur , kontan dia marah
" kau ini pergi sana . . . ." bentak hero kesal
" hero , tadi aku sudah minta izin pada bibi dia bilang kalo tidak bangun siram saja pakek air . . ' gertak nya sambil duduk di samping tempat tidur , entah kenapa tiba - tiba hero menarik regina ke samping nya .
" aaaaaaaaaaa . . kau ini apa - apan sih . . ." kesal sambil berontak
" diam saja , aku mau tidur . . " bentak hero regina pun akhir nya diam saja
" hero kau tau tidak , megan dan marz tidak pernah jadi suami dan istri . . "tanya regina
" iya , aku tau . . . " sambil memejamkan mata nya
" marz , bagai mana tanggapan marz . . . " regina curiga
" biasa saja , lagi pula mereka khan baru kenal . . ." kata hero lemas
" iya sih , tapi megan bilang dia selalu takut sekali kalo marz mendekati nya . . " cuek tiba - tiba saja hero bangkit
" apa kau bilang . . . " kaget
" kau ini kenapa . .. . " kaget
" megan bilang apa pada mu . . . "
" dia bilang , dia masih trauma saat di dekati marz aku tidak tau maksdu nya tapi kelihatan nya memang dia sangat takut pada marz . . " kata regina cuek
" jadi karena itu ya .. . " sambil berbaring
" memang nya ada apa sih . . ." kata regina
" tidak apa - apa . . . " kata hero cuek
siang nya saat di pub milik mereka berempat , mereka selalu berkumpul di sana . . .
" hari ini aku mendengar sesuatu dari regina . . ." kata hero saat mereka sedang bermain bilyart
" apa . . ." tanya robert
" aku dengar kalian tidak pernah melakukan nya sejak menikah ya . . ." tanya hero pada marz yang sedang asyik dengan laptop nya
" apa kau bilang . . . " tanya robert . . kaget
begitu juga dengan marz dia sangat terkejut
" apa kau bilang . .. " marz kaget
" megan pernah bilang dia sangat takut saat kau mendekati nya . . " kata hero
marz hanya diam saja tanpa banyak komentar
" jadi dia masih trauma atas kejadian itu . . " kata robert
" iya . . regina bilang meski dia sudah menerima marz tapi dia masih takut pada marz , yang di anggap nya suami . . " kata hero " maaf marz tapi kau harus tau ini . . "
" aku sudah tau hal ini , semakin aku dekat dia semakin jauh karena kami masih 3 bulan bertemu . dia memang bukan tipe orang yang langsung diam jika di tindas orang lain , setidak nya kami sudah bisa berkomunikasi dengan baik . . . " kata marz santai
" bagaimana dengan aulia , dia tidak akan tinggal diam jika mainan nya di rebut orang . . ." kata shone
" lambat laun dia pasti akan menerima nya . . . " kata marz
tak lama telpon marz berbunyi
" haloo , ayah ada apa . . . " kata ayah . " aku tau akan aku urus . . "
" aulia ya . . . " tanya hero
" iya ayah bilang sudah 3 hari tidak ada kabar dari nya . . "
" kau pasti akan mencari nya khan . . . " robret
" biar aku yang mencari nya . . . ." kata shone tiba - tiba
" kau , . . . " semua langsung melihat shone
" iya , tidak baik jika kau pergi kasihan megan . . . " kata shone
" baik lah aku tau . . . . " kata marz dan akhirnya shone lah yang pergi mencari aulia di sebuah villa milik keluarga marz
" kau kenapa kesini mana marz . . . . ." aulia kaget melihat shone masuk
" kau yang menghilang kenapa aku yang salah . . ." santai sambil duduk
" kau . . pergi aku tidak mau pulang . . ." kata aulia
" ayah aku sudah menemukan nya , dia baik baik saja iya aku tau . . . " lalu menutup telpon nya
" kau . . . " kesal
" baik lah kalo kau tidak mau pulang kita menginap di sini saja . . . " kata shone
" aku benci kamu . . . . ." kesal smabil ke kamar nya , di kamar dia lalu menelpon marz .
" hallo . . . " sapa marz saat dengan megan
" kenapa kak shone yang datang . aku tidak mau pulang jika tidak kau yang menjemput ku . . . ." teriak aulia
" bukan nya sama saja , lagian aku sibuk dan shone sudah terlanjur di sana kan . . " jawab marz biasa
megan hanya tersenyum sambil menggendong bayi nya pergi , marz hanya melihat megan pergi dengan tertatih tatih .
" aku tidak mau . .. . . " kata aulia sambil menutup telpon nya
awal nya marz terdiam saja , lalu pergi menyusul megan ke kamar nya di kamar megan rebahan bersama bayi nya .
" ehmmmm kita jalan - jalan keluar bagaimana . . ."kata marz sambil rebahan di samping megan
" pergilah , aku baik - baik saja . . . " kata megan pelan , marz lalu menoleh pada megan .
" tidak , semua nya sudah di kerjakan shone . . . " jawab marz
" aku rasa dia tidak akan pulang jika tidak kau sendiri yang menjemput nya . . " kata megan
" kau tau ini . . . ." tanya marz
" iya . . . ." singkat
" aku tidak akan datang . . . " kata marz santai
megan melihat marz tapi marz langsung memejam kan mata nya dan tidur , sedang kan megan terdiam tak lama bayi mereka pun menangis megan lalu menyusui nya sambil memiringkan badan nya . setelah tertidur megan lalu meletak kan bayi nya di boxz bayi dan mereka lalu tidur , jam 1 dini hari tiba - tiba mereka di bangun kan oleh tangisan anak mereka .
dengan malas megan pun bangun dan mendekati putra nya ,
" eoh ngompol lagi ya . . . " kata megan sambil memeluk bayi nya dan mengganti popok nya
" kenapa . . .. " tanya marz yang juga terbangun
" tidak apa -apa cuman ngompol saja . . . " jawab megan sambil menyusui , marz lalu kembali ter tidur tapi megan tidak dia harus berjaga sampai menjelang pagi .
saat marz bangun megan tertidur dia lalu menyelimuti megan dan bangkit dari tempat tidur sambil melihat bayi nya , dia kaget saat itu bayi nya sudah bangun tapi diam saja .
" selamat pagi jagoan . . ." sapa marz sambil menggendong putra nya yang masih malas bengun " kita keluar ya , biar mama tidak bangun . . " kata marz sambil keluar
di luar beberapa pelayan sudah sibuk dengan aktivitas nya saat yang sama megan ter bangun dan melihat marz keluar dia lalu menyusul nya , marz membawa bayi nya ke baby sister nya untuk di mandikan .
marz lalu pergi ke kamar nya untuk mandi , selesai mandi megan terbangun dan agak kaget melihat marz yang hanya memakai handuk di pinggang nya.
" pagi . . . . " sapa marz
" iya , . . hmmmm hanz mana . . ?" tanya megan sambil duduk di tepi tempat tidur
" mbak nya sedang memandikan nya . . . " jawab marz biasa sambil mengusap rambut nya yang basah sambil duduk di sebelah megan
" hari ini aku mau kedokter sebentar . . . " kata megan sambil melihat marz yang cuek
" kau sakit lagi . . ." tanya marz
" bukan aku mau minta obat saja . . ."
" obat apa . . . "
" hmmmm asi nya kurang lancar saja . . . " sambil tertunduk sedang marz langsung melihat megan yang salah tingkah
" apa masa nisaf mu sudah selesai . . ." tanya marz santai
" belum masih juga 3 hari paling 40 harian selesai nya . . . " jawab megan
" oh . . . apa menyusui itu sakit ya . . " tanya marz
" hmmmm tidak hanya kalo dia tidak menyusui malah sakit . . " kata megan
" tidak takut kalo bentuk tubuh mu jadi berubah . . .. "
" hmmm tidak apa - apa , apa kau keberatan jika aku menyusui sendiri . . " kata megan sambil melihat marz
" tidak tau . . . " sambil diam
" ohhhh sambil bangkit . . . " marz hanya membiar kan saja saat megan pergi
megan lalu mandi dan bersiap diri . .
tak lama marz masuk sambil membawa hanz yang menangis dengan keras ,
" dia nangis terus . . . " dengan wajah panik nya sambil memberikan pada megan
" iya biasa nya kalo habis mandi selalu menangis khan . . ." sambil menggendong hanz
megan lalu menyusui hanz ,
" hmmmm bisa keluar sebentar saja . . " tanya megan
" aku kan ayah nya . . ." cuek
" aku tidak nyaman . . . "
" biasa kan diri mu . . . " jawab marz cuek dengan kesal megan lalu menyusui di depan marz meski agak canggung , sedang marz hanya memperhatikan saja begitu hanz menyusui pada ibu nya dia langsung terdiam . bagaimana pun juga marz juga lelaki normal jadi wajar saja jika wajah marz berubah jadi merah , sedang megan berusaha menutupi dada nya yang terbuka .
" hari ini waktu nya ke dokter . . ? . . " megan berusaha mengalih kan pandangan marz .
" memang nya kenapa kau sakit . . ." tanya marz
" tidak juga , waktunya imunisasi pada hanz . jika kau sibuk biar aku sendiri saja lagi pula khan hanya sebentar . . ." kata megan
" biar aku antar kan sendiri . . ." jawab marz cuek
setelah hanz melepas kan punting megan megan lalu menepuk punggung hanz ,
" kenapa kau tepuk dia . .. . " tanya marz
" pencernaan nya khan belum bagus jadi harus di bantu dengan ini kalau tidak dia akan muntah . . ." kata megan
" ohhh . . .. "
" hmmmm bisa kau gendong sebentar saja . . aku harus ganti baju dulu .. . " kata megan sambil memberika hanz pada marz
" iya . . .. ." sambil mengambil hanz dari tangan megan , megan membantu marz menggendong putra mereka
tak lama kemudian megan pun berganti pakaian , awal nya marz agak terkejut dengan penampilan megan .
" baju siapa yang kau pakai . . ." marz curiga
" oh ini bibi yang membelikan nya kemaren , dia tau kau tidak akan membelikan nya maka nya dia membelikan baju untuk ku . .. "
" tapi aku kan bisa membelikan sendiri . . ." kesal
" iya aku tau , tapi kau khan tidak tahu ukuran ku . . ." kata megan
" kenapa kau tidak memintanya pada ku , bagaimana pun aku khan suami mu . . "
" aku tidak ingin bertengkar . . ." kata megan santai
" aku tidak suka kau meminta apa pun dari orang lain . ." ketus
" jika ada orang yang memberiku apa kan harus aku tolak . . " kata megan
" jika aku bilang tidak , berati tidak apa tidak bisa kau menuruti ku . ." kesal
" baik lah kalau begitu kenapa tidak kau beli kan aku baju saja . .." kata megan
" ok . . ." jawab marz singkat
tak lama mereka pun berangkat ke rumah sakit tempat megan melahir kan hanz lalu di bawa suster untuk imunisasi sedang megan dan marz bersama dokter , awal nya hanz agak rewel tapi suster memberikan asi megan yang sudah di taruh di botol .
" bagaimana kondisi anda nyonya marz . . " tanya dokter yang juga teman marz
" baik dokter , panggil saja megan . . . " kata megan ramah
" sekarang kayak nya anda sudah mulai sibuk dengan harus bangun tengah malam . ." canda dokter
" iya , aku rasa sudah sewajar nya dokter , oh dokter apa aku sudah boleh memakai pil kb . . ." tanya megan pada dokter
" apa . . ." marz kesal
" aku ingin mengikuti program keluarga berencana . . " jawab megan pada marz
" hmmmm boleh saja tapi harus nunggu masa nifas mu selesai baru boleh memakai pil kb , aku rasa marz akan sabar menunggu mu sampai masa nifas mu selesai , iya khan marz . . " canda dokter
" aku tidak setuju jika kau memakai kb . . " ketus
" aku rasa kalian sebaik nya harus bicara lebih dulu untuk hal ini . . " sapa dokter
tak lama setelah keluar dari rumah sakit marz langsung marah.
Sesampai nya di rumah marz langsung keluar dari mobil dan pergi meninggal kan megan dan putra mereka , tentu saja megan agak kesulitan keluar dari mobil sambil menggendong hanz sedang kan untuk jalan sendiri saja dia sudah sulit .
“ mari non saya Bantu . . . . .” kata pengawal marz
“ iya . . , tolong hanz saja . . . “ sambil memberikan bayi nya pada pengawal
“ iya . . . . .” kata pengawal sambil mengambil bayi dari tangan megan , megan pun lalu turun dan menutup pintu mobil nya .
“ terima kasih . . . . ‘ sambil menggendong hanz
“ sama – sama . . . .” kata pengawal
Megan lalu masuk kedalam dan langsung menuju kamar nya , kebetulan kalo siang dia tidur ( menempati ) kamar yang di bawah setelah menidur kan bayi nya dia pun keluar dan mengambil makanan kecil di dapur .
" apa marz sudah pergi . . . . " tanya megan pada pelayan
" belum non , aku rasa tuan muda marah sampai sekarang beliau belum keluar dari ruang kerja nya . . . "
" oh begitu ya , ya sudah biar kan saja dia . oh ya bik kaki ku agak bengkak kenapa ya . . " tanya megan pada pembantu senior
" kalau tidur kaki nya jangan di tekuk nanti bisa faries lho , akan aku buat kan air asam nanti non oles kan di kaki yang bengkak sore pasti sudah sembuh . ." kata bibi
" iya makasih bik . . . " sambil tersenyum
tiba - tiba saja bayi nya terbangun dan menangis dengan keras hingga megan pun lari ke kamar nya , meski begitu marz pun mendengar tangisan bayi nya .
" ngompol ya . . sini biar bunda ganti popok nya . . . " kata nya lagi sambil mem buka gedong bayi dan mengganti nya dengan yang kering .
karena bayi nya menangis dengan keras marz pun akhir nya ke kamar saat itu megan masih memakaikan popok pagi hanz ,
" dari mana saja kamu , sampai dia nangis kau baru menolong nya . . " dengan nada ketus
" kalo ganti popok bayi selalu menangis . . . " kesal
marz lalu duduk di dekat bayi nya , sedang megan sibuk mengganti popok begitu selesai megan lalu menaruh bayi nya di atas bantal dia lalu menggendong sembari duduk di tepi tempat tidur sambil melurus kan kaki nya .
" bisa berpaling sebantar . . . " pinta megan marz lalu memaling kan wajah nya beberapa detik samapai bayi diam , begitu menoleh hanz sudah menyusu pada ibu nya sedang ibu nya menutupi sebagian dada nya dengan kain .
" bagaimana rasa nya asi . . . " tanya marz tiba - tiba
" tentu saja enak bagi bayi tiap hari rasa nya pasti beda , bagi dia ini ada lah makanan yang paling enak di dunia . . . " kata megan sambil membenar kan letak bayi nya .
" bagai mana bisa rasa beda . . .'
" iya tubuh seorang ibu itu bisa memberikan nutrisi bagi bayi , hari pertama dia makan berguna bagi otak nya begitu seterus nya . . " kata megan
" apa dia kenyang hanya dengan minum asi saja . . " kata marz
" pencernaan bayi belum sempurna jadi hanya asi saja yang bisa masuk dan menguat kan pencernaan nya . . ."
" oh begitu yaaa. . . ." selama ini marz sama sekali tidak pernah mengenal arti sebuah keluarga jadi wajar saja jika dia cenderung agak egois , perlahan tangan marz menyentuh pipi putra nya melihat hal itu megan hanya terdiam . entah apa yang sedang di pikiran nya yang terlihat hanya lah senyum yang ada di sudut bibir nya selama mereka bersama marz tidak pernah tersenyum sedikit pun , tak lama telpon nya berdering dan marz langsung mengangkat nya .
" siapa . . . ? . . ." tanya megan begitu marz menutup telpon nya
" shone . . . . . . ." kata marz
" oh . . . " jawab megan " pergilah jika ingin pergi . . " kata megan
" tidak nanti malam mereka mau kesini . . . ' kata marz sambil asyik melihat putra nya tiba - tiba saja putra nya menangis karena merasa tidak nyaman , karena ada yang mengganggu nya yang sadang menyusu pada ibu nya .
hweeeee hweeee hweeee
marz tentu saja kaget ketika bayi nya menangis sembari melepas kan puting ibu nya , sedang megan seperti nya biasa saja .
" huuuus cucucucucp jangan menangis lagi . . ." sambil mengarah kan puting susu nya pada mulut si bayi
" ayah tidak akan mengganggu mu lagi sekarang tidur lagi ya . . ." kata megan sambil menepuk - nepuk kaki bayi nya
marz tentu saja agak kaget mengetahui putra nya menangis dan hanya bisa terdiam saja sambil melihat megan berusaha menghentikan tangisan bayi nya , dan tak lama kemudian bayi mereka terdiam setelah menemukan puting ibu nya .
" maaf . . . .. . . . " kata marz
" bukan masalah besar . . " kata megan " aduhhhhh . . . " rintih megan sambil menekan payudaranya
" kenapa . . .? . . ." tanya marz kaget
" dia menggigit ku . . . " kata megan sambil mengerutkan dahi nya menahan sakit
" lepas kan saja . . . . " kata marz sambil memegang bayi nya
" tidak apa - apa jangan di lepas nanti tambah kesal dia . . " kata megan sambil menahan sakit dan secara tak sadar ada air mata mengalir dari sudut mata nya , secara sadar marz mengusap air mata megan yang terjatuh tentu saja membuat megan kaget dan jadi salah tingkah .
" maaf . . . . " kata megan sambil menundukan kepalanya
" aku yang salah . . " sambil mencium kening megan dan sangat terasa mereka seperti keluarga .
tiba - tiba pintu kamar di ketuk dari luar dan marz lalu membuka nya
" ada apa mbak . . " tanya marz di depan pintu
" maaf den saya membawakan air asam untuk kaki non . . ." kata mbak itu
" oh biar aku yang membawakan , terima kasih . . . " sambil menutup pintu
" iya . . ." jawab mbak sebelum pintu di tutup
marz lalu membawa air asam ke kamar , dan meletak kan nya di laci meja di samping megan.
" air asam ya . . . " tanya megan
" iya . . . " sambil duduk di dekat megan dan menarik selimut yang di pakai megan untuk menutupi kaki nya saat menyusui karena megan hanya mengenakan terusan baju hamil dengan rok sepanjang dengkul nya ,
" biar aku sendiri saja . . . " kaget sekaligus salah tingkah , tapi seperti nya marz tidak dia bahkan tidak canggung saat rok megan tersingkap dan marz membetul kan letak nya .
megan agak terkejut saat marz mulai mengurut betis nya yang membengkak
" biar kan saja nanti aku sendiri saja . . " kata megan pelan dan gugup karena selama ini bahkan tidak ada laki - laki yang menyentuh nya.
" diam lah . . . " kata marz sambil mengurut betis megan , mendapat perlakuan seperti itu megan tentu saja gugup .
" tidak perlu gugup kita khan sudah menikah . . . " kata marz
" hanya tidak nyaman saja . . . " kata megan gugup
bagi mereka bukan karena gugup atau canggung hanya saja mereka masih belum bisa bersatu , tak lama marz pun pergi ke kamar mandi untuk menyuci tangan nya dan megan pun membaring kan bayi nya di ranjang dia lalu bangkit dan mengambil sesuatu dari dalam laci meja rias nya.begitu marz keluar megan masuk ke kamar mandi
" apa yang kau bawa . . " tanya marz penasaran saat melihat megan membawa sesuatu di tangan nya dan di sembunyikan di balik tubuh nya .
" hmmmmmm bukan apa - apa . . . " kata megan sambil masuk tapi marz menghalangi nya dengan menarik lengan megan
" aku ingin melihat nya . . . " kata marz
" hanya kebutuhan perempuan . . . " bantal megan marz dengan cepat mengambil sesuatu yang disembunyikan megan tak berapa lama barang itu sudah di tangan marz , awal nya marz agak terkejut saat melihat nya .
" sudah ku bilang kau tidak perlu melihat nya . . . " kesal sambil mengambil nya dari tangan marz , sedang mars hanya tersenyum siapa yang menyangka jika yang ada di tangan megan adalah pembalut wanita dan tentu saja megan marah .
tak lama megan pun keluar dari kamar mandi sedang marz sudah tertidur di samping bayi mereka , meski dengan pakaian lengkap marz tetap bisa tidur dengan nyenyak megan pun menyusul di sebelah bayi nya dan tidur .
menjelang sore megan bangun juga di susul bayi nya yang terbangun tentu saja mendengar tangisan putra nya marz ikut bangun ,
" bisa kau gendong sebentar aku mau menyiap kan air untuk mandi . . ." kata megan sambil memberikan pada marz
" iya baik lah . . . . " marz lalu menerima bayi nya dengan gugup meski megan membantu nya , dia lalu berdiri dan berjalan - jalan di sekitar kamar sambil menunggu megan menyiap kan peralatan mandi bayi dan menyusun nya di samping tempat tidur .
" sudah , sini aku gantikan . . ." kata megan sambil meraih putra mereka
" iya . . . . " jawab marz
megan lalu meletak kan bayi nya di samping tempat tidur dan melepas kan baju nya , merasa tidak nyaman hanz pun menangis dengan keras meski begitu megan dan marz hanya bisa diam saja sambil menerus kan tugas nya. pertama megan mengusap muka bayi nya dengan tangan dan selanjut nya tubuh mungil bayi nya , marz hanya melihat megan yang secara cermat memandikan putra nya . begitu selesai megan memakaikan baju dan menggendong nya lalu menyusui walau marz memperhatikan megan . . .
" kenapa di tepuk punggung nya . . . " tanya marz begitu megan selesai menyusui
" biar nanti tidak di muntah kan lagi . . . " jawab megan
" oh . . . "
" tidak mandi . . . " tanya megan pada marz
" nanti saja . . .. "
" aku mandi dulu bisa kau gendong dia dulu . . ." tanya megan
" gimana kalo dia menangis . . ." tanya marz
" tidak akan jika di gendong terus dia tidak akan menangis kok . . ."
" oh . . . . " megan lalu menyerah kan putra nya pada ayah nya sedang megan lalu mandi , sedang kan marz lalu membawa putra nya keluar dari kamar dan jalan - jalan di kebun belakang rumah karena masih ber umur satu minggu jadi putra nya hanya bisa tertidur saat di gendong nya .
" bi marz mana . . . " tanya megan tak lama setelah selesai mandi
" dia ada di halaman belakang dengan tuan kecil . . " kata bibi pengurus rumah
" oh begitu ya . . . hari ini seperti nya masak banyak apa hari ini ada tamu ya . ." tanya megan
" teman - teman tuan nanti akan makan malam di sini . . " jawab bibi
" oh begitu ya . . baik lah biar aku bantu . . " sambil mengambil pisau
" tidak usah non biar anak - anak saja yang kerja kan . . " kata bibi
" tidak apa - apa bi . . " sambil tersenyum megan pun membantu sebisa nya , sampai marz datang .
" kenapa kau disini . . . " dengan wajah cemberut
" membantu bibi . . " kata megan santai sambil menggendong bayi nya setelah selesai marz langsung pergi tanpa komentar apa - apa
tak selang berapa lama marz pun memanggil megan ,
" baju ku mana . . . " teriak marz dari dalam kamar
" apa . . . " kata megan sambil masuk kamar juga sedang marz hanya menggunakan handuk untuk menutupi pinggang ke bawah .
" yang mana yang kau cari . . " kata megan sambil menidur kan putra mereka di atas kasur
" yang hem warna putih . . " kata marz kesal
megan lalu mengambil baju dari dalam lemari dan memberikan pada marz ,
" ini . . . ." santai
" bukan yang garis - garis . . . " marz ketus
" ini . . ." sambil memberikan pada marz
" iya . . . " sambil pergi ke kamar mandi tak berapa lama marz pun keluar dari kamar mandi dan sisiran
" bisa tolong jaga in sebentar aku mau mengambil air . . "
" untuk apa air . . . . "
" mandikan hanz . . ." cuek
" iya . . . "
megan lalu menyiap kan air dan juga peralatan mandi beserta bedak dan handuk
" memang nya kau bisa memandikan nya . . . . " ragu
" bisa . . . " sambil mulai membuka baju putra mereka dan tentu saja bayi mereka menangis karena di bangunkan dari tidur nya .
meski ngomel megan tetap cuek saja dan begitu selesai megan lalu menyusui nya dna seperti biasa ,
" bisa paling kan wajah sebentar . . . ." pinta megan marz langsung pergi belum sempat keluar pintu megan memanggil nya
" tunggu . . " megan marz pun berhenti
" aku mau mandi sebentar , bisa tidak . . . " sebelum menlanjut kan kata - kata nya marz langsung menjawab nya
" aku tunggu di luar . . " marz lalu keluar , 15 menit kemudian megan keluar sambil menggendong bayi nya sedang marz sedang asyik nonton sepek bola di tv .
" ini . .. . " sapa megan pada marz
marz lalu menerima bayi nya dan megan menata kan gendongan di tangan marz .
" jika nangis tepuk - tepuk saja pantat nya nanti dia akan diam . . " sambil pergi
" jangan lama - lama . . " kata marz , tak selang beberapa lama teman - teman marz datang bersama pasangan masing - masing .
" hai marz . . . ." sapa shone dengan teman cewek nya
" hey . . sudah datang " sapa marz
" iya . . " jawab albert dengan istri nya
" mana megan . .. . " tanya istri nya robert
" dia masih mandi . . ." santai
" oh . . marz biar aku menggendong nya . . " pinta regina , marz pun lalu memberikan pada regina
" rencana nya kapan kalian menikah . . . " tanya marz pada regina dan hero
" tunggu saja tanggal main nya . . ." hero cuek
" putri mu tidak kau ajak . . ." tanya marz pada robert
" tidak , dia tidak mau kata nya mau main di rumah saja . . "robert
" oh ya mars jadi megan tetap menyusui ya . . ." tanya milla pada marz
" iya ......" santai
" memang nya asi nya sudah keluar ya , biasa nya asi nya tidak begitu lancar pada kelahiran anak pertama . . "
" tidak tauuu tanyakan saja pada nya nanti . .. " bingung
" kau ini bagai mana sih kau khan suami nya seharus nya kau juga membantu nya . . ." milla kesal
" tanya saja pada nya . . ." marz cuek dan mengambil minuman
tak lama megan pun turun
" maaf aku tidak tau kalian sudah datang . . ." kata megan tidak enak
" tidak apa - apa . . ." jawab milla
mereka lalu mengobrol wanita duduk di sofa sedang yang laki - laki duduk di depan sofa , mereka bercanda dengan santai .
" jadi kau berniat menyusui sendri ya . . ." tanya milla
" iya , mungkin sampai 2 tahun . . . " kata megan santai
" kau tidak takut jika bentuk tubuh mu rusak ,dan biasa nya sih jadi kendur . ." ejek milla
" tidak juga menyusui kan juga sehat jadi aku tidak perlu olahraga lagi . ." jelas megan
" apa marz setuju dengan pendapat kamu . . " tanya regina
" dia tidak tau pendapat nya lagi pula dia tidak melarang nya . . ." megan
" bagai mana kalo kita tanya kan saja . . " tanya gea ( teman wanita shone )yang lain tersenyum
" hmmmmm tidak perlu . . . ." sela megan tapi sayanh nya yang lain sudah tanya
" marz . . boleh aku tanya sesuatu . . ." kata mila
marz dan yang lain langsung melihat para ibu2
" aaaaa . . apa . . " kata marz kaget
" kau tidak keberatan jika megan menyusui . . ." tanya milla
mendengar pertanyaan itu marz jadi bingung
" kenapa . . . " marz bingung
" seoarang wanita jika menyusui khan bentuk badan nya jadi tidak bagus dan juga bakalan sibuk ngurusi bayi nya apa kau tidak keberatan . .? "
" aku tidak tau . . . " cuek
" jadi kau keberatan juga . . . " tanya regina
dan semua melihat marz yang bingung
" hmmmm aku rasa tidak masalah , dia khan ibu nya . .. " agak canggung
" iya .... terus . . . " regina penasaran
" bagai mana jika dia jadi tambah gendut kau tidak berfikir itu . . " gea
" hmmmm dokter bilang menyusui tidak akan membuat gendut . . ." santai
" aku rasa jika dia gendut kau pasti akan mencari yang lain . . . " gea
marz diam saja
" maaf makan malam nya sudah siap . . ." kata paman han
" terima kasih paman . . ." megan dan mereka pun makan , sebelum makan megan menidurkan anak nya di kamar agak tidak terganggu .
" apa aulia pernah kesini . . . " tanya hero
" tidak , dia sering menelpon ku . . "
" lalu . . "
" aku jawab saja . . "
" dia tidak marah . . .? . . ."
" tidak dia cuek saja . . . "
" oh ......" langsung duduk di tempat nya
mereka lalu makan malam bersama sambil tertawa riang
malam nya begitu semua orang pulang megan lalu ke kamar dan berniat memindahkan bayi nya , saat marz masuk
" mau ke atas . . ? . . ." tanya marz
" iya . . . " kata megan dengan sigap marz pun menggendong bayi nya dan membawa nya ke lantai atas dan menidur kan nya di box bayi, megan yang dari tadi mengikuti marz dari belakang lalu menyelimuti hanz lalu duduk di dekat meja rias saat marz masuk kamar mandi.
saat marz keluar megan masuk dan ganti baju lalu keluar , di luar marz duduk di tempat tidur sambil melihat tv megan lalu naik ke tempat tidur juga.
" tidak tidur . . ? . . " tanya megan basa basi
" nanti saja , tidur lah . " singkat
" maaf untuk yang tadi . . . " kata megan sambil membelakangi marz
" apa . . ? . . "
" yang gea kata kan , jangan hirau kan mereka . . "
" tidak usah di fikirkan , lakukan yang menurut kamu baik . . "
" iya . . . " dia lalu tertidur

TO BE CONTINEUW

Kamis, 23 April 2009

MY CHILD MY LOVE



1 jam kemudian marz terbangun
" megan bangun , kita pindah di dalam saja . . . . " kata marz membangunkan megan " hehyang tertidur lelap
" iya . . . . . " kata megan , megan lalu di bantu marz pindah ke kursi roda dan marz lalu mendorong nya ke kamar megan di ruang vvip .
" tidur lah . . . . " kata marz sambil menyelimuti megan dengan selimut , setelah itu dia pun keluar menemui shone yang dari tadi ada di luar bersama hero .
" sudah lama di sini . . . . " tanya marz
" lumayan . . . . . . " jawab shone
" 1 jam kita di sini masak di bilang lumayan . . . " hero kesal , marz hanya tersenyum saja
" hey cincin baru ya . . . . . " tanya hero cuek
" ini . . " sambil melihat kan cincin nya . " iya milik orang tua ku . jadi aku memakai nya . . ." kata marz tersipu
mungkin mereka tau yang dimaksud marz dan hanya memberi selamat saja.
" aku senang kalian sudah baikan . . . ." kata shone
" sebenarnya belom aku masih berusaha mendekati nya . . ." kata marz
" berusaha lah , aku yakin kamu pasti bisa . . . . " kata hero
" tapi setiap kali aku mendekati nya dia selalu mengusir ku keluar . . " sambil tersenyum
" biasa lah dia khan hamil jadi sengat sensitif sekali . . " kata shone
" iya bahkan saat istri kak robet hamil , dia malah sering tidur sendiri . . ." kata
hero , robert adalah teman mereka yang satu geng .
mereka pun tertawa dan saling bercanda , sampai agak malam .
" kami pulang dulu marz . . . . " kata shone
" iya terima kasih sudah datang . . . " kta marz
lalu shone dan hero pun pergi sedang marz lalu membelikan makanan untuk megan dan juga untuk diri nya.
saat masuk kamar di lihat nya megan mengemasi pakaian nya yang ada di almari .
" kau mau kemana . . . ." tanya marz bingung
" dokter sudah mengzin kan aku pulang . . . . " kata megan cuek sambil menata baju
" dokter tidak bilang apa - apa pada ku ? . . . " curiga
" ini surat nya . . . . " sambil memberikan pada marz yang ter tegun di tempat nya
marz lalu membaca nya dengan seksama . .
" kau tunggu disini biar aku selesaikan adm nya dulu . . . . " marz lalu pergi keluar , selang tak lama megan pun ikut keluar dan berniat melarikan diri dari marz.
" untung nya dia pergi kalo tidak aku pasti tidak bisa pergi . . " kata mega senang menetahui marz tidak mengikuti nya , saat lift terbuka tiba - tiba ada beberapa laki - laki yang mau masuk dan saat melihat megan mereka agak kaget.
" kakak ipar . . . . " mereka memberi hormat pada megan
megan pun jadi lemas rencana kabur nya gagal total , dia pun diam saja saat anak buah marz membawa nya masuk ke mobil yang ada di lobbi rumah sakit .
" hallo kakak . iya kakak ipar sudah ada di mobil . . . " kata anak buah marz
1/2 jam kemudian marz pun turun dan langsung masuk ke mobil .
" terima kasih leo sudah menemukan nya . . " kata marz pada asisten nya
" sama - sama kak , kebetulan tadi kami mau ke atas dan bertemu dengan kakak ipar . . " jawab leo sopan
marz hanya tersenyum saja tanpa sepatah kata keluar untuk megan .
" leo hero di kantor . . . . " tanya marz pada leo
" iya kak . . . " kata leo
" kita ke kantor aj . . . . " kata marz
" baik kak . . . . . " megan terlihat kesal sekali
mereka lalu menuju ke kantor marz yang berlantai 5 , lantai satu ada area bermain bilyart dan juga kafe mini. di lantai dua juga hampir sama dan lantai atas hanya untuk karyawan marz saja
saat lift terbuka banyak sekali orang dengan wajah yang sangar alias menakut kan dan begitu melihat marz mereka langsung memberi hormat pada marz , marz hanya tersenyum saja .
" kakak . . . . " kata mereka
" iya kalian terus kan saja makan nya . . . ' kata marz sambil berlalu
" iya . . . . . ." mereka lalu melanjut kan aktifitas mereka
marz lalu masuk ke ruangan yang ada di sebelah kiri tempat itu , megan dengan kesal tetap mengikuti marz dengan wajah cemberut.
" ayo masuk . . . " kata marz ketus meminta megan masuk
" hay marz . . . " kata - kata hero tertahan saat megan ikut masuk
semua langsung berdiri kebetulan di dalam ada 5 orang dan beberapa asisten mereka
" tidak usah kaget begitu , aku rasa kalian sudah tau dia khan . . ." kata marz sambil duduk di sofa sedang megan hanya terdiam diri di tempat nya tadi
" hey kemari . . . " panggil marz pada megan , megan agak nya takut
" marz . . . . . . " panggil shone yang tau keadaan megan
" hey marz jangan keras pada cewek , apa lagi . . . " kata robert tapi marz langsung melihat dengan wajah dingin nya itu
" megan duduk lah kau pasti capek . . . " bujuk hero yang jelas tau tabiat marz kalo sedang marah
megan lalu duduk di dekat marz yang marah dan diam saja , semua orang di buat tegang oleh sikap marz pada megan tak lama beberapa orang menyediakan minuman untuk megan dan juga marz.
begitu duduk di sofa megan terlihat gelisah
" kau kenapa . . . . . " tanya marz kesal saat tau megan terus bergerak di pelukan nya
" tidak apa - apa . . . . " kata megan cuek
robert lalu mengambil bantal yang ada di punggung nya
" ini pakai lah . . . " kata robert yang ada di samping megan
" terima kasih . . . " kata megan sambil mengambil bantal yang di pegang oleh robert
" hey . . apa yang kalian lakukan . . . " marz yang dari tadi marah langsung terbakar emosi nya saat melihat robert memberikan bantal pada megan.
marz langsung merebut bantal dari tangan megan dan langsung membuang nya ke sudut ruangan .
" marz . . . . " kata robert kesal
" apa . kau ingin membantu nya haaa .. . . . . " bentak marz
" marz tenang lah . . . .. . " bujuk hero
" kalian bersekongkokol dengan nya untuk menusuk ku ya. . . " bentak marz
" marz sudah lah . . . " bujuk hero
" dan kau , kenapa tidak aku orang pertama kau mintai bantuan haaa. . . " bentak marz
" jangan membentak ku . . . . " balas megan keras
semua orang lansung melihat megan yang beradu mata dengan marz yang sangat marah .
" apa kau bilang . . . ." tambah kesal
" jangan membentak ku , kau pikir mudah seperti ini . . . . " megan
" diam kau wanita . . . " marz kesal sambil memegang gelas
" apa , wanita apa mau pukul aku haha , kau pikir siapa yang membuat hidup ku hancur kau pikir ini anak siapa , oke ini anak kamu , ini hasil kau memperkosa ku , kau pikir mudah hamil dari buah perkosaan haha , tiap malam aku bermimpi buruk ,kau pikir ini mudah haaaaaa . . . " teriak megan sambil menangis
semua orang yang ada di hanya terdiam saja dan dengan kode dari shone semua orang pelan - pelan keluar dari ruangan itu , saat megan dan marz terdiam.
" kenapa tidak mengeluh pada ku . . . ." kata marz lunak
" setelah semua yang terjadi . . . . " kata megan
sambil terduduk di sofa
" bicara lah pada ku , apa itu sulit bagi mu . . ." kata marz
" aku tidak nyaman , punggung ku sakit jika harus duduk lama - lama . . " kata megan di sela tangis nya
" jika kau tidak bilang mana aku tau . . . . " kesal
" kenapa tidak tanya . . . . " kesal
akhir nya marz luluh juga sambil memeluk megan dengan lembut dan kasih sayang
tiba - tiba saja pintu terbuka dan shone hero robert leo angga terjatuh dari seiring terbuka nya pintu tadi , dan sial nya hero dan leo tertindih di bawah.
" kalian sedang apa . . . . . " tanya marz tersenyum dan megan menghapus airr mata wajah nya
" ku pikir ini tidak berhasil dan kau tambah marah . . . " kata shone
" tenang saja . . . . " kata marz
" kau tidak apa - apa kan . . . " tanya robert
" iya . . . . .. " sambil duduk , beda dari sebelum nya marz langsung memberikan bantal pada megan
mereka lalu mengobrol santai sambil tertawa lepas , di balik itu salah satu tangan marz berada di belakang pinggang megan dan memijat nya tanpa sepengetahuan dari teman - teman nya . megan hanya terdiam saja malam pun semakin larut terrlihat jelas megan sudah mengantuk dan kelelahan dengan obrolan marz dan teman nya , meski tersenyum tpi senyum nya terasa sangat hambar .
" sudah malam marz , sebaik nya kalian pulang saja . . " kata shone
" kasihan megan . . . ." bujuk hero
" iya aku tahu , baik lah kalo begitu aku pulang aja duluan . . . " sambil bangkit dan membantu megan bangkit
" iya hati - hati di jalan ya . . . . " jawab robert
" kami pulang dulu . . . . .. " sapa megan ramah .
" iya . . . . " jawab semua
mereka lalu pulang , di perjalanan megan beberapa kali menguap dan berusaha menahan kantuk nya.
" tidur lah di bahu ku . . . " sapa marz
" tidak , aku tidak mau merepot kan kamu jika harus menggendong ku ke kamar . . " kata megan dengan pelan
" tidak apa - apa , sudah tidur saja . . . " bujuk marz
" punggung ku sakit . . . " rengek megan , marz langsung memijat punggung megan
" apa sangat sakit sekali . . . " tanya marz
" tidak juga , hanya saja rasa nya sangat pegal karna harus menahan beban di depan . . jadi sering terasa sakit. . . . . " kata megan
" jika bisa biar aku saja yang menanggung nya . . . " kata marz
" tidak perlu begitu , ini khan sudah kodrat wanita hamil ,lagi pula rasa nya hamil itu sangat menyenang kan . . . ." kata megan tersenyum
" benar kah . . . ? . . ."
" iya aku bisa merasakan bagai mana dia tumbuh dalam harim ku , saat dia menendang ku atau saat dia ingin makan sesuatu dia pasti akan merengek . . . " tersenyum bahagia
" sayang nya aku tidak bisa menemani kamu saat ngidam dulu . . "
megan diam saja dan mereka pun sampai di rumah milik marz , megan dan marz langsung ke kamar mereka.
begitu masuk ke kamar megan langsung ganti baju dengan kimono yang di belikan marz sedang mars langsung berbaring di bed nya , ketika megan keluar dari kamar mandi dia agak kaget melihat marz tidur di bed .
" kenapa tidak ganti baju dulu . . . " tanya megan
" males . . . . " kata marz cuek dan melanjut kan tidur nya
megan pun diam lalu tidur di samping marz dan membalik kan badan nya membelakangi marz yang tertidur di tengah2 bed , entah mengapa saat megan memejam kan mata salah satu tangan marz merangkul tubuh megan .
" aku tidak bisa tidur . . . . . " kata megan sambil menyingkirkan tangan marz dari tubuh nya .
marz diam saja lalu tertidur tanpa mengganti baju nya , entah mengapa tengah malam tiba - tiba megan terbangun mendadak karna kaget marz pun ikut bangun juga .
" kau kenapa . . . ." tanya marz bingung sambil membuka mata nya , megan hanya terdiam dan memperhatikan marz .
" kau mimpi buruk lagi . . . . " tanya marz sambil mengusap keringat megan tapi megan langsung menghindar dengan sengaja
" aku tidak apa - apa . . . . ' memaling kan muka nya sambil mengambil minuman di sebelah nya , melihat reaksi dari megan mars agak kecewa tapi diam mencoba diam saja.
" aku akan tidur di sofa saja . . . . " kata marz sambil mengambil bantal nya lalu dia pun tidur di sofa
megan terduduk di pinggir tempat tidur lama sekali , setelah itu dia pun berbaring di bed .
pagi nya megan bangun agak pagi untuk jalan - jalan melihat marz yang tertidur di sofa sebenar nya dia tidak enak tapi mau gimana lagi , dia lalu memutus kan untuk jalan - jalan sendiri .
" kakak ipar pagi - pagi begini anda mau kemana . . " tanya anang kepala pengawal marz
" oh aku mau jalan - jalan . . . apa tidak boleh . . " tanya megan
anang dan teman nya langsung terdiam sambil memandang satu sama lain
" apa anda sudah izin pada kak marz . . . " tanya anang
" khan hanya jalan - jalan pagi .lagi pula dia sedang tidur dan aku hanya jalan - jalan di sekitar rumah apa itu salah . . " kesal
" maaf kak tapi tanpa izin kak marz anda tidak boleh keluar . . . " kata anang.
" terserah kalian aku mau jalan - jalan .. . . . ." sambil pergi keluar
meski tau tidak megan tetap nekat tapi mereka juga tidak berani untuk melarang megan yang yang keras kepala itu dan hanya mengikuti dari belakang , di tempat lain marz tiba - tiba terbangun dan melihat sekitar nya .
" oh masih pagi . . . . . " kata marz sambil berbaring lagi , tiba - tiba dia teringat sesuatu
" mana megan . . . " panik sambil mengambil ponsel nya
" haloo anang megan hilang cepat cari dia . . . . " perintah marz
" maaf kak kami sedang bersama kakak ipar di jln....... " kata nanang tenang
" kenapa kalian di sana . . . ini masih pagi . . . " kata marz
" kakak ipar ingin jalan - jalan dan kami sama sekali tidak punya pilihan . . " kata nanang
" baik lah berikan ponsel nya pada dia . . . " kata marz
" kakak ipar . . . . " kata nanang sambil memberikan telponya pada megan
" halooooo . . . . " kata megan
" kau di mana . . . . " ketus
" jalan - jalan . . . " singkat
" kenapa tidak membangun kan aku . . . " kesal banget
" ini kan hanya jalan pagi kenapa kalian merepot kan saja . . . " kesal
" iya - iya terserah kau saja . . ." marz kesal dan langsung mematikan ponsel nya
" siap kan mobil untuk ku . . . " kata marz kesal sambil pergi ke kamar mandi untuk cuci muka dan pergi menyusul megan , di tempat lain
" kenapa kalian sangat patuh sekali pada nya . . . " gerutu megan
" aku rasa anda sudah mengerti dengan kak marz , selain berkuasa dia juga lah memberi kami pekerjaan saat semua perusahaan lain menolak kami . . " kata nanang
" benar kah . . . " tidak percaya
" kami adalah mantan napi jadi tidak ada yang mau menerima kami , bahkan untuk melanjut ka sekolah saja kami tidak bisa dan kak marz lah yang membiayai sekolah kami . . . " kata nanang megan terdiam
" mantan napi . . . . " kaget
" iya bahkan anda langsung kaget kan . . . " sapa nanang
" kenapa bisa begini . . . ." kata megan lirih
nanang dan yang lain tersenyum melihat ekspresi megan yang agak takut .
" ya sudah lah terserah kalian . . . " megan kesal dan melanjutkan jalan nya
tak lama kemudian sebuah sedan mewah berhenti di depan megan dan marz pun turun dari mobil lengkap dengan piayama tidur nya
" kak marz . . . . " sapa nanang
" iya , hey kenapa tidak membangun kan aku . . . " kata marz kesal
" aku kan hanya jalan - jalan . . . " cemberut
" ah sudah lah . . . . . " marz jadi kesal dengan megan dia lalu ikut jalan - jalan juga .
1 jam kemudian mereka pulang ke rumah begitu pulang marz langsung duduk di ruang makan sambil membaca koran , sedang megan dia lalu ke atas dan mandi .
tak lama setelah itu marz pun ke kamar untuk mandi begitu tiba di kamar dia langsung ke kamar mandi , karna pintu kamar mandi tidak di kunci marz pun masuk dia kaget mengetahui megan masih mandi . tiba - tiba marz begitu tertegun melihat megan ,orang yang baru beberapa hari ini di kenal nya yang sekarang menjadi istrinya itu sekarang tepat di depan nya sedang mandi dengan putra pertama mereka.
meski megan berada dalam room dengan kaca buram tetap saja terlihat dengan samar - samar , tubuh nya yang mungil terasa membawa beban yang berat di perut nya yang buncit marz memandangi nya dengan penuh seksama.
" pasti terasa sangat berat menjadi dia . . . " kata marz dalam hati
tiba - tiba megan mengatakan sesuatu .
" hey beb bagaimana rasa nya berada di dalam sana , apakah kamu bahagia . ." kata megan kepada bayi nya " kau tau tidak ibu sangat tidak sebal pada ayah kamu jika ingin melakukan sesuatu harus izin pada nya apa lagi dia sama sekali tidak peduli pada kita . benar kan . . . " kata megan sambil megelus - elus perut nya.
" aduh sakit jangan menendang ibu , khan sakit iya baik lah aku tau kamu sayang sekali pada nya aku tidak akan mengeluh lagi , oh ya lama sekali kita tidak masak stick besok bagaimana jika ibu saja yang masak steack pasti enak sekali , tapi jangan sampai ayah tau ya kita makan berdua saja kau setuju kan . . " sambil meyudahi mandi nya , megan lalu memakai kimono dan pergi keluar . saat membuka pintu room megan kaget melihat marz yang berdiri didepan pintu kamar mandi
" kenapa kau di sini . . . . " tanya megan kaget
" aku mau mandi . . . . " kata marz cuek sambil jalan ke room melewati megan yang tertegun di tempat nya
" dasar brengsek . . . . . " kata megan saat mars melewati nya
marz hanya diam saja sambil terus masuk
" selama ini aku tidak menyadari nya , bagaimana pun dia istri ku juga dia juga seorang wanita aku sama sekali tidak menyadari nya dia ternyata sangat cantik ...." kata marz dalam hati.
1/2 jam kemudian dia duduk satu meja dengan nya
marz dengan cuek makan makanan nya dan terkesan tidak begitu memikir kan nya , sedang megan jadi salah tingkah dengan sikap marz yang pura - pura tidak terjadi apa - apa .
" dua hari lagi shone akan ulang tahun , kita akan menghadiri nya . . . " kata marz
" sebaik nya aku tidak ikut . . . " kata megan
" kenapa . . . . . . . . " tanya marz
" ehmmm tidak mau . . . . " tegang
" hari ini baju mu akan datang pilih saja yang kau suka . . " kata marz sambil pergi sebelum pergi tiba - tiba hal yang tidak biasa di lakukan oleh marz .
dia mencium kening megan yang masih menikmati makan nya
" aku pergi . . . . . " sambil berlalu , sesat megan agak shock mendapat perlakukan istimewa dari marz dan membiar kan marz berlalu .
setelah tinggah bersama dengan marz kehidupan megan jadi terasa membosan kan , setiap hari megan tidak boleh melakukan apa - apa hanya duduk saja . satu atau dua hari saja mungkin tidak apa -apa tapi lama kelamaan megan bosan juga , hingga hari ini megan nekat untuk masak makanan nya sendiri .
" tidak apa - apa , jika kalian tidak bilang pada nya khan kita sama - sama aman . ." bujuk megan pada pelayan rumah
" tapi nonya biar kami saja yang melakukan nya . . . " kata pelayan .
tapi megan tetap memaksa untuk masak sendiri dan untung nya marz hari itu pulang agak malam , saat megan sudah tertidur pulas
begitu pulang di lihat nya megan tertidur pulas di tempat tidur , dia pun ganti baju dan tidur di sofa .
pagi nya saat bangun megan sedang make up di depan meja rias nya dan tidak menyadari kalo marz sudah bangun , berhubung masih malas dia pun hanya terdiam sambil melihat megan .
" sudah kau lihat baju mu . . . " tanya marz dengan nada cuek nya
" haaaaa oh itu , aku belum membuka nya . . . " jawab megan kaget mengtahui marz sudah bangun
" coba lah kalo tidak muat akan aku kembalikan . . . " kata marz tanpa bangun dari sofa
" nantiiii sajaaaa . . . . ." bantah megan cuek
" kalo tidak muat nanti akan aku kembalikan . . . " kata marz
" nanti saja . . . . " bantah megan
" ahhhh terserah kau saja . . . " kesal sambil jalan ke kamar mandi
saat marz mandi megan iseng masak seteack untuk mereka , bahkan dia tidak sadar marz sudah duduk di meja makan sambil minum kopi.
" nyonya , tuan marz memanggil anda . . . ." kata pembantu pada megan yang asyik
" oh iya . . . . . . . " megan pun pergi menemui marz yang ada di meja makan
" ada apa . . . . ." kata megan cuek
" duduk lah kita makan . . . " ajak marz sambil mengangkat piring nya dan mengembil piring megan , ternyata tak di sangka marz telah memotong steack nya untuk megan .
megan hanya diam saja sambil makan
" hmmmm soal kemaren apa kau melihat sesuatu . . . . " tanya megan sambil melihat marz yang terlihat sangat cuek
" meski tidak jelas . iya aku melihat nya . . . " kata marz sambil melihat megan
" tapi itu khan tidak sopan . . . . ." kata megan dengan wajah yang merah
" aku tau , but you are my wife khan . . . " sambil melihat megan
" tapi kan . . . . . " terbata - bata
" iya maaf . . . . . " menutup pembicaraan
megan terdiam saat marz minta maaf pada nya ,
" jangan lupa nanti malam kita ke acara shone . . . " kata marz
" sebaik nya aku tidak ikut saja ya . . . " kata megan " lagi pula aku khan tidak begitu kenal dengan yang lain nya . . " sambil makan
" tidak masalah kau tidak mereka semua , aku cuma ingin kamu ikut kalo bukan karena dia dia aku tidak akan menemukan kamu . . "
" kau egois sekali sih , aku khan malu jika seperti itu . . " gerutu megan " apa lagi dengan kondisi ku yang seperti ini selain mudah capek khan bukan saat yang tepat untuk mengenalkan aku di depan umum . . " kesal
" aku tidak malu istri ku hamil tua , aku juga tidak akan meninggal kan mu sendirian di sana . . . " megan diam mendengarkan pengakuan dari marz
" aku suka masakan kamu tapi aku lebih senang jika kau tidak kelelahan karena memasak . . . " kata marz sambil mencium kening megan sambil pergi , mungkin megan akan mulai terbiasa dapat ciuman pagi dari marz.
sore nya tiba - tiba beberapa orang masuk ke kamar megan ,
" kalian siapa . . ? . . ." tanya megan
" kami diminta kak marz untuk mendadani anda kak . . . " kata salah satu dari mereka
" oh . . . . " mereka lalu mendadani megan selama 1 jam lebih tapi mereka belum selesai , sedang marz sedang menunggu di bawah dengan tidak sabar.
" haloooo kalian sudah selesai belum . . . ." marz kesal
" sudah kak sebentar lagi kami akan membawa kakak ipar turun " kata mereka
" aku sudah selesai . . . . " kata megan
" kak marz menunggu anda di bawah . . . " kata mereka dan mereka pun turun ke bawah
melihat megan turun marz agak terkejut karena selama ini baru kali ini marz melihat megan dadan meski perut nya buncit tapi dia terlihat sangat cantik dengan paduan gaun yang dia pesan terlihat sangat manis sekali , bahkan sampai megan di depan nya dia masih tidak percaya .
" ada yang aneh ya . . . .. ' tanya megan karena marz langsung diam saat megan turun
" tidak ada , ayo berangkat . . . ." kata marz langsung pergidan dua tata rias pun hanya tersenyum kecil saja .
sepanjang perjalanan mereka sama - sama terdiam begitu saja sambl sesekali melihat megan , sedang megan hanya merasa aneh saat di lihatin oleh marz.
tak lama mereka pun sampai di sebuah hotel mewah dan mereka langsung di sambuh sekuriti hotel yang membukakan pintu mobil saat itu marz turun lebih dulu dan kemudian mengulurkan tangan nya untuk membantu megan keluar , sudah tentu megan agak kesulitan jika turun sendiri.
" terima kasih . . . " kata megan pada sekuriti .
" sama - sama . . . " kata orang itu
" ayo masuk . . . " kata marz sambil menggandeng megan
" iya . . . . " jawab megan , dia pun hanya diam saat marz menggandeng tangan nya . mereka begitu serasi marz yang memakai tuxsedo dan marz yang memakai terusan longdres senada dengan baju marz dia kelihatan anggun dengan rangkaian gelang mungil , kalung dan hak yang tidak begitu tinggi membuat mereka tampak serasi.
saat mereka masuk semua mata memandang ke arah marz dan megan hingga megan jadi agak salah tingkah , untung nya shone langsung datang menyambut mereka berdua .
" aku senang kalian datang berdua . . . " sambil mencium pipi megan
" ini untuk mu . . . " sambil memberikan kado pada shone
" terima kasih marz . megan kau cantik sekali malam ini . . " puji shone
" makasih , selamat ulang tahun ya . . . " tersenyum
" teman - teman aku ingin mengenalkan kalian pada wanita tercantik di pesta ini , dia adalah megan istri sahabat baik ku marz dan sekarang mereka sedang menunggu putra pertama mereka . . . . " yang lain langsung tepuk tangan
megan hanya tersenyum malu , sedang marz juga tersenyum .
mereka lalu berkeliling sebentar untuk perkenalan megan
" duduk lah . . . " kata marz saat mereka jalan ke sebuah sofa yang ada di pinggir ruangan itu .
" iya . . .. " mereka lalu duduk
" akan ku ambilkan sesuatu . . . . " kata marz sambil pergi meninggal kan megan sendiri , hampir setiap orang melihat nya dan dia tidak tau apa yang harus di lakukan nya .
" maaf boleh aku duduk di sini . . . . " tanya seorang wanita cantik , masih sangat muda lagi.
" hmmmm iya . . . . " sambil mengangguk kan kepala
" aku regina silviana . . . . . " kata nya sambil menjabat tangan megan , terlihat dia itu sangat sopan .
" aku megan senang bisa kenalan dengan kamu . . . ." kata megan
" aku juga senang bisa berkenalan dengan kamu . . . " regina " pasti menyenang kan sekali menunggu kehadiran si kecil . . . " tanya regina
" iya . . . .tentu saja .. . . . . " kata megan sambil tersenyum
" oh ya boleh aku tanya sesuatu pada kamu . . . " tanya regina
" tanya . . " agak bingung " hmmm tanya apa . . . " tanya megan
" bagai mana kamu bisa masuk dalam lingkungan mereka bahkan menikah dengan salah satu dengan mereka . ... . . . " tanya regina
" hmmmmmm . . " bingung menjawab nya " aku , aku bahkan tidak tau tiba - tiba saja aku sudah di sini . . . " kata megan jujur
" aaaaah . . . . " ter tunduk lemas
" kenapa kau sakit ya. . . . " tanya megan panik
" tidak . . . . . " lesu , marz pun datang mendekati megan dan regina
" kalian sedang membicarakan apa . . . . . " kata marz sambil duduk di samping megan
" tidak ada . . . . ." kata regina lesu
" kau tidak dengan hero . . . . " tanya marz pada regina
" itu dia . . . . ." kata regina sambil melihat ke sebuah mini bar dekat dengan mereka , di sana hero sedang minum dengan beberapa wanita yang ber baju seksi .
" oh . . . . " kata marz sambil memberikan minuman pada megan
tiba - tiba shone datang dan memanggil marz , marz lalu melihat megan .
" pergi saja tidak apa - apa . . . . "
" aku segera kembali . . . "
" iya . . . ."
" marz dia berbeda sekali ya ketika dengan kamu . . . " kata regina
" benar kah . . . ." tanya megan
" marz yang terkenal cuek , dingin dan tidak suka bicara , saat dengan mu dia jadi lebih santai dan ramah . . . " puji nya
" tidak juga dia suka sekali cemeberut kalo di rumah . . . " kata megan
" megan bagai mana kau menakluk kan marz . . . " penasaran
" hmmm aku juga tidak tau . . . " tersenyum
" seperti nya orang seperti aku susah sekali masuk di lingkungan ini ya . . ." sambil tersenyum
" kenapa begitu . . . . " megan penasaran
" seperti nya gaya hidup mereka sangat bertolak belakang dengan kita . . " kata nya
" benar kah . . . . "
" kita yang orang rumahan sangat contras sekali bila di sanding kan dengan mereka . . . "
megan hanya diam saja mendengar kn penjelasan dari regina dan di saat yang sama marz pun datang .
" ayo sebentar lgi pemotongan kue . . . . " kata marz sambil menolong megan bangkit dari duduk nya , begitu juga dengan regina mereka lalu ke dekat kolam renang dan di sana semua sudah berkumpul.
setelah menyanyikan lagu ulang tahun kue ulang tahun pun di potong dan potongan pertama di berikan kepada seorang wanita separuh baya yang masih terlihat sangat cantik , pesta pun segera di mulai .
marz mengajak megan menemui wanita itu
" tante . . . " sapa marz saat wanita itu sedang ngobrol dengan shone dan teman nya
" marz . . .. " agak kaget
" ini istri ku . . . " kata marz pada tante ibu
" marz kau bercanda kah . . . " wanita itu tidak percaya
" ibu , waktu dia menikah aku tidak sempat memberitahu ibu . . " kata shone dan megan baru tau kalau wanita itu adalah ibu shone
" kalian pasti menyembunyikan sesuatu dari khan . . " kata tante
" tidak ada yang harus aku sembunyikan khan . . ." jawab marz tegas
" siapa nama kamu anak kecil . .. " tanya ibu pada megan
" aku megan tante . . . . " sambil berjabat tangan
" megan ya. . kau seperti anak baik - baik tapi kenapa mau dengan bocah - bocah seperti mereka , pasti mereka memaksa kamu khan . . . " tanya tante
" ibu sudah lah , sekarang mereka sedang bahagia jadi . . ." belum sempat bicara tante itu langsung menarik megan masuk ke sebuah ruang tunggu
" kalian jangan ikut . . . " kata tante itu
tak berapa lama mereka di dalam ,
" mereka sedang apa . . . " marz panik
" kau tenang saja ibu ku tak mungkin akan membantu megan kabur . . . " bujuk shone
" apa kau yakin , bahkan kau saja tidak mengerti siakp ibu mu . . . " ejek marz
" iya . . .sich . .. . . " shone juga bingung
di dalam ruang itu mereka duduk di sofa ,
" baik lah cerita kan pada ku apa yang terjadi . . ." kata bibi itu
" maaf tante aku tidak tau yang anda maksud . .. . " megan bingung
" panggil saja bibi lebih akrab , aku mengenal mereka sejak kecil jadi jangan bohong pada ku dan jika marz mengancam kamu biar aku atasi dia . . " kata bibi itu dengan wajah yang lembut tapi garang
" hmmmmmm . . . . " bingung
" jangan takut jika semua hal kau simpan sendiri kasihan bayi mu . . ." kata bibi
" aku tidak tau harus cerita bagaimana . . " diam
" marz menculik mu atau memaksa mu untuk menikahi dia . . ." curiga
" bukan begitu , tapi kami baik - baik saja kok bibi tenang saja . . ." dengan muka yang bahagian bibi pun hanya tersenyum sinis , lalu mereka pun keluar .
marz mendekati megan dan bibi li ( ibu shone )
" marz besok temui aku di rumah . . . " kata bibi kesal
" iya bi . . . " bingung
" tadi ibuku bilang apa pada mu . . ." shone penasaran
" tidak ada aku juga bingung . . . . " kata megan , reaksi marz agak cemberut .
tiba - tiba saja salah satu teman marz angkat bicara ,
" marz kami ingin bersulang untuk marz dan istrinya . . . . " kata nya diiringi dengan yang lain marz pun mengambilminuman keras dari pelayan
" terima kasih . . . " sambil bersulang dengan yang lain
karena tidak enak dengan teman nya maka dia minum 2 kali lebih banyak , karena teman - teman nya memaksa megan minum . dan mereka pun pulang kerumah , dalam perjalanan marz bertanya pada megan .
" tadi apa bibi menanyakan sesuatu pada mu . . " kata marz sambil memijit kepala nya yang sakit
" hmmmm iya . . . . "
" apa dia tanya hubungan kita . . . " melihat megan dengan cuek
" iya , tapi aku tidak menjawab nya . . . "
" benar kah . . . " curiga
" aku tidak mungkin membicarakan aib qu sendiri khan . . . . " kata megan lemas
" ohhhhhhh . . . . . " kata marz lega
" kau sakit ya . . . . " tanay megan
" tidak hanya saja aku tidak biasa minum . . . . " kata marz sambil memejamkan mata nya , sedang megan cuek dengan urusan nya sendiri .
sampai nya di rumah marz dan megan langsung ke kamar , begitu sampai di kamar megan langsung ganti baju dan mencuci muka nya sedang kan marz langsung merebah kan diri di kasur .
" eh cepat ganti baju mu . . . " kata megan di samping marz yang tidur tapi megan diam saja , mungkin karena pengaruh alkhohol yang dia minum hingga dia tidak sadar kan diri.
" marz bangun ganti baju mu , aku mual dengan bau minuman kamu . . " megan sambil menarik tangan marz agar marz bangun
" kenapa . . . . . " kata marz cuek sambil duduk
" ganti baju kamu aku mual dengan bau minuman arak yang kamu minum . . " kata megan kesal
" iya . .ya . . . " kata marz sambil melepas kan baju nya
" eh . eh kau mau apa . . . . " kata megan kaget saat melihat kelakuan marz yang aneh , melepas kan baju nya di depan megan .
megan pun berjalan ke sisi tempat tidur yang lain nya dgn memunggungi marz dia pun berbaring , tak begitu lama megan merasakan marz juga berbaring sambil memunggungi megan juga.
malam pun berganti pagi saat megan membuka mata dia melihat wajah marz di depan wajah nya bahkan sangat dekat sekali hanya 10 inci saja belum lagi salah satu tangan nya merangkul tubuh nya , awal nya dia hanya memandang marz tapi seiring kesadaran nya mulai pulih megan pun langsung bangkit dengan tiba - tiba hingga membuat marz pun ikut terbangun .
" ada apa . . . . . " tanya marz kaget
" hmmmmmm " kata megan sambil menggelengkan kepala dia , marz pun membanting tubuh nya kekasur . sambil mengambil ponsel nya di atas lagi .
" hallo mbak bawa kan aku dua cangkir teh hangat ke kamar ku . . . " kata marz sambil mematikan ponsel nya dan meletak kan di tempat nya semula .
" kau sakit . . . . . " tanya megan tanpa beranjak dari tempat duduk nya
" tidak hanya sakit kepala , aku tidak biasa minum . . . " jawab marz sambil memijat kepala nya .
" lalu kenapa minum . . . . . " kata megan
" jika tidak mereka akan memaksa kamu minum . . . " marz cuek
" tapi khan aku sedang hamil tentu mereka tau kalo wanita hamil tidak boleh minum . ." tanya megan pada marz
" mereka tidak akan peduli , lagi pula mereka khan orang - orang bebas jadi tidak akan tau masalah wanita . . . " jawab marz menjelaskan pada megan
" bukan kah mereka punya pacar . . . . " tanya megan
" iya mereka punya , tapi bagi mereka cewek hanya selingan saja . . " jawab marz jujur
" apa jadi benar ya kalian cuman anggap wanita itu mainan kalian .." megan marah
" tidak juga bagi ku kau adalah segalanya . . . " kata marz cuek
" aku tidak percaya pada laki - laki seperti kalian . . . . " kesal
entah apa yang terjadi ketika itu secara mengejut kan marz bangkit dan langsung mencium bibir megan dengan salah satu tangan nya berada di tengkuk megan , tentu saja megan marz dan terkejut secara tiba - tiba marz mencium nya .
kontan mendapat perlakuan itu megan langsung menampar marz dengan sigap marz menahan tangan megan sebelum menyentuh wajah nya , pintu lalu di ketuk dari luar
" mereka benar wanita hamil itu sensitif ya . . . " tertawa . .
" apa kau bilang . . . . " megan marah
" sudah buka saja pintu nya atau aku yang harus membuka nya . . " ledek marz , dengan kesal megan pun membuka pintu nya dan mengambil baki yang berisi 2 cangkir teh nya pada marz .
" aku bohong tadi , itu adalah bentuk solidaritas dari mereka untuk menyambut anggota baru . . " kata marz tertawa
" jadi kau membohongi ku . . . . " kesal sambil meletak kan baki nya di meja
" aku senang meihat mu marz . . . . " tertawa
" kau . . . . . " kesal " aduh sakit . . . sakit . . ." sambil memegangi perut nya dan terduduk di dekat marz
" kau kenapa . .. . . " marz panik sambil mendekati megan yang kesakitan
" perut ku sakit , dia tidak berhenti menendang ku . . . " kata megan menahan rasa sakit , marz pun merangkul megan dari belakang hingga menyentuh perut buncit megan .
" maaf . . . . . . " kata marz pelan sambil mencium punggung megan karena megan memakai longdres dengan belahan dada rendah tentu saja bibir marz menyentuh kulit megan yang halus .
" lepas kan aku . . aku tidak suka kau menyentuh ku . . . " bentak megan kesal
marz pun melepas kan nya dan hanya tersenyum simpul saja , sedang megan lalu ke kamar mandi dan mandi kali ini pintu nya di kunci dari dalam oleh megan.
saat keluar dari kamar mandi di lihat marz tiduran saja ,
" eh cepat mandi , aku tidak suka bau kamu . . ." kata megan sambil mengambil baju marz yang berserakan di lantai
" aku punya nama . . . ." cuek
" marz cepat mandi aku mual - mual . . . . " ketus
dengan malas marz pun bangkit dan jalan dengan hanya menggunakan boxer menuju kamar mandi , megan hanya memaling kan wajah nya .
setelah sarapan pagi marz mengajak megan untuk menemui bibi li ibu shone , 1 jam kemudian mereka sudah duduk di rumah shone berserta ibunya .
" baik lah aku ingin mendengar nya sendiri dari kalian . . . ? " kata bibi pada megan dan marz " ceritakan dengan jelas pada ku . marz . . " tanya bibi
" hmmm kami sama sekali tidak saling mengenal satu sama lain , terjadi sebuah kecelakaan yang fatal yang membuat kami harus saling bersama . . . " kata marz
" jelas nya . . . . " kata bibi li
" saat itu aku di paksa minum oleh klien ku hingga akhir nya aku mabuk dan tidak sadar , lalu beberapa orang mengantar ku ke sebuah kamar mewah di sana ada seorang gadis yang sedang duduk dengan kaki dan tangan terikat . aku membuka ikatan nya dan gadis itu lari entah kenapa tiba - tiba aku marah dan berbuat tidak pantas pada nya hingga jadi seperti itu , setelah kejaidan itu aku mencari identitas dia dan saat menemukan nya aku baru tau dia sudah pergi entah kemana . belakangan aku baru tau dia hamil , dan aku membawa nya ke rumah ku dan mempertanggung jawab kan apa yang sudah aku lakukan pada nya . . ? " kata marz berhenti
" jadi kalian bersama karena anak yang sekarang ini . . . " tanya bibi li
" tidak , ini adalah anak ku siapa pun tidak bisa menganbil nya dari ku . . " kelihatan cuek
" megan bagai mana perasaan kamu . . . " tanya bibi
" aku berharap kalian tidak menemukan aku . . . " jawab jujur megan
" aku tau rasa nya seperti apa . kau gadis baik - baik yang terjebak di dunia seperti ini bahkan kau mampu bertahan hidup sendiri tapi bagaimana pun marz juga punya hak untuk melihat anak nya khan . . " kata bibi
" ini bukan anak nya . . . . " kata megan
" seperti nya kamu bukan tipe yang pandai berbohong .. ." sambil tersenyum . . " marz aku setuju dengan keputusan kamu , dia wanita yang baik . . . . " kata bibi tersenyum
megan bingung dengan yang di kata kan oleh bibi itu , tapi dia hanya bisa diam sambil melihat marz yang ada di samping nya .
" oh ya ini hadiah untuk bayi kalian . . . " sambil memberikan buku pada megan di sana terlihat jelas untuk ibu dan bayi .
" terima kasih . . ." dengan wajah cemberut
" kalian tau wanita hamil itu sangat cantik . . . " puji bibi
megan pun tersenyum di saat yang sama shone datang dan gabung dengan mereka.
" oh ya regina itu siapa . . . " tanya megan pada marz saat bibi dan shone tidak ada
" dia calon tunangan nya hero , keluarga mereka sangat dekat jadi hero di jodoh kan dengan nya. aku dengar dia lulusan dari paris . . . " kata marz sambil melihat tv
" oh . . . " kata megan
" kalian bicara apa saja kemaren . . ? . . " tanya marz
" tidak ada hanya bercanda biasa . .. . " kata megan cuek
" oh begitu . . . . . " kata marz cuek
tak lama kemudian
" marz . . . . kaki ku sakit . . . " kata megan sambil melihat marz yang santai
" sakit kenapa. . . . . " tanya marz cuek
" sepertinya bengkak dan sulit untuk di gerakan . . . ." sambil memijit kaki nya sedang marz lalu melihat nya dia pun panik
" kenapa bisa begini . . . ." panik
" akkkku tidak tau kenapa . . . . "
marz lalu mengangkat kaki megan ke sofa sejajar dengan tubuh nya , marz lalu mencari bibi di dapur .
" bi megan , kaki megan bengkak . . . . " kata marz panik
" oh . . bik tolong ambil kan air asam hangat ya dan bawa kedepan . . . " kata bibi sambi jalan ke depan.
" marz bawa istrimu ke kamar tamu . . . " kata bibi sambil mendekati megan
" megan kita ke kamar saja , . . ." kata marz sambil mau menggedong megan
" aku bisa jalan sendiri kok . . " kata megan marz pun hanya bisa membantu megan meski dengan tertatih - tatih.
" berapa usia kandungan kamu . ? .. .. .. " tanya bibi
" 8 1/2 bulan bi . . . . " kata megan
" oh begitu apa sudah tingkeban , . . ? . . ." tanya bibi
" iya sudah waktu usia 6 bulan . . . . "
" baik lah tiap hari jangan lupa jalan - jalan pagi dan kerjakan semua pekerjaan rumah yang paling penting mengepel lantai . . " kata bibi sambil mengoleskan air asam ke kaki megan .
" tapi dia hamil mana boleh dia melakukan pekerjaan berat seperti itu . . " agak kesal
" dia selalu begitu . . . . " gerutu megan
" jadi kamu belum menjelaskan nya . . ." tanya bibi " sebaik nya kalian bicara sendiri saja . . . " kata bibi sambil keluar
" apa maksud nya . . . " tanya marz kesal
" jalan pagi itu bagus untuk stamina ibu dan bayi , kalo mengepel lantai itu sangat bagus karena dapat menagtur posisi bayi waktu akan melahirkan dan juga saat sholat juga bagus sekali . . . "
jelas megan pada marz , sedang marz lalu duduk di samping megan sambil mendengar kan .
" jika aku tidak sering bergerak biasa nya akan seperti ini . . . " kata megan
marz hanya diam saja tanpa banyak berkata .
tak lama pembantu pun datang membawa makanan mereka setelah makan marz pun tertidur , melihat marz tidur megan pun tidur sampai sore .setelah makan malam mereka pun pergi pulang
" aku harus pergi ada yang harus aku kerjakan di kantor . . " kata marz cuek
" iya . . . " jawab megan sambil keluar dari mobil dan tiba - tiba saja marz memegang tangan megan saat megan menoleh marz langsung mencium nya kontan megan kaget dan tak sempat menghindar.
setelah itu mobil marz pergi dan saat megan bangun di pagi marz belum pulang baru setelah megan pulang dari jalan pagi mobil marz terlihat di depan rumah , dia pun lalu masuk .
" mbak apa marz sudah pulang . . . " tanya megan pada pembantu .
" iya non baru saja den marz pulang . . . " kata mbak itu
" oh . . . ." dia lalu masuk kekamar tapi di kamar tidak ada , secara reflek megan lalu ke kamar mandi untuk mandi di saat yang sama marz keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk yang dililit kan di perut nya .
" aaaaaaaaaaaaaaaaaa . . . . " megan sambil membalik kan wajah nya
" kau ini kenapa . . . " kata marz cuek sambil jalan ke almari baju
" kenapa tidak pakek baju . . . " kesal
" aku khan sedang mandi . . . " sambil mengenakan baju nya
" tapi tidak sopan tau . . . " kata megan kesal tapi marz cuek saja saat megan mengomeli dia . .
" kenapa tidak mandi saja . . . " kata marz sambil melihat megan , megan lalu ke kamar mandi dan mandi tak lupa dia mengunci pintu kamar mandi nya.
baru setelah itu mereka makan sama - sama , marz pun tertidur setelah makan .
begitu seterus nya samapai usia kandungan megan 9 bln , marz yang setiap hari berangkat sore dan pulang pagi hingga megan dan marz jarang sekali berkomunikasi .bahkan untuk belanja keperluan bayi megan belanja sendiri hanya di temani regina yang sekarang mereka mulai akrab satu sama lain , mengkin karena nasib mereka yang sama - sama tidak di pedulikan pasangan mereka .
suatu malam saat megan tidur tiba - tiba perut nya terasa sakit , rasa nya seperti mulas tapi terasa sangat sakit sekali .
" adddduuuuuuuuuuuuuuh sakit . . . . " rintih nya dia bahkan tidak bisa berteriak atau menelpon regina yang di lakukan hanya menangis saja
" bagai mana ini . . . . " ketakutan , entah kenapa tiba - tiba dia merasa sangat takut , untung nya 1 jam kemudian rasa sakit nya pun menghilang dia pun takut untuk tidur lagi . pagi nya entah berapa lama tapi saat megan bangun marz sudah berada di samping nya .
sejak kejadian itu megan mulai cemas entah kenapa tiba - tiba dia merasa takut . .
" kau kenapa . . ? . . " tanya regina saat regina datang
" aku takut sekali , bisa tidak nanti malam kau menginap di rumah . . . " tanya megan gugp
" megan apa terjadi sesuatu . . " tanya regina cemas
" tidak ada , kau tau khan marz jarang sekali pulang kalo malam dari pada aku bosan bukan kah lebih baik kau menemani ku . . . " mencoba untuk tidak panik
" oh begitu too . . . . " jawab regina lega
" iya . . . ."
" maaf tapi kau tau sendiri khan hero selalu mengajak aku keluar malam saja . . " menyesal
" ya udah gak papa kalo gitu lagi pula khan masih ada pelayan di sini . . " tersenyum
menjelang makan malam marz sudah siap - siap pergi , megan lalu ke kamar untuk mengambil sesuatu .
" mau pergi . . . . " tanya megan sambil duduk di tempat tidur
" iya . . . . . " jawab marz cuek " ada yang ingin kau katakan . . ? . . " tanya marz sambil mengancingkan baju nya
" hmmmmm tidak ada . . . . " kata megan
" tidak perlu menunggu ku . . . " kata marz tanpa melihat megan
" hmmmmm . . . " kata megan tertunduk
" kata kan saja jika ingin sesuatu . . . " sambil mengambil sepatu nya dan mengenakan nya di kaki
" hmmmm bisa tidak kau tidak pergi . . . . " kata megan marz langsung melihat megan sambil mengikat tali sepatunya
" kenapa . . ? . . . " tanya marz
" tidak , hanya saja kau . . . . . " tidak menerus kan takut marz marah
" aku kenapa . . . " sambil berdiri ke almari pakaian
" setiap malam kau keluar sedang pagi kau tidur jadi kenapa tidak pagi saja kau keluar . "
" karena ini adalah hidup ku , biasa kan lah . . . " kata marz sambil pergi
" marz tunggu . . . " kata megan saat marz akan membuka pintu
" ada apa . . . . " ketus
" bisa tidak kau tidak keluar malam ini . . " tanya megan
" aku sudah telat , aku tidak bisa . . . . " sambil membuka pintu
" jangan pergi . . . . ." kata megan keras
" apa . . . . " kaget
" aku berhak kan melarang mu keluar . . . . . " kata megan sambil menatap mata marz
" baik bicara lah . . . " kata marz sambil duduk di sofa
" perut ku sudah mulai kontraksi belakangan ini , aku takut jika di rumah sendiri meski pun pelayan dan juga paman han selalu ada tapi aku tetap saja takut . . " kata megan , marz tertegun mendengar perkataan megan .
" bukan nya masih 8 bulan . . . " tanya marz
" 9 lebih 1 minggu , menurut dokter minggu - minggu ini aku akan melahir kan . . " kata megan
" apa kau bilang , kenapa kau tidak bilang pada ku sejak awaal . . . " bentak marz panik . . sambil berdiri
" tapi kau tidak pernah peduli kan . . . " kata megan bingung dengan sikap marz
" sudah berapa lama kau kontraksi . . . . " tanya marz sambil mendekati megan
" sudah dua hari ini . . . . " kata megan duduk di tipe tempat tidur
marz duduk di sebelah megan dan terdiam sejenak
" hallo shone aku marz , rapat nya bisa tidak di ubah di rumah qu . . . " kata marz saat telpon shone
" baik lah . . . ." jawab shone tanpa berpikir panjang
" baik tidur lah , aku temani . . . . " kata marz cuek sambil berbaring di samping megan dan megan pun berbaring di samping marz
" sudah punya nama untuk dia . . . " tanya marz
" belom . . tapi aku ingin awal nya harus A . . . " jawab megan
" kenapa harus A . . . ? " tanya marz
" semua cucu di keluarga ayah ku nama nya berawalan huruf A semua . . " jelas megan tak terasa salah satu tangan marz sudah di belakang tengkuk megan sambil merangkul nya
" oh begitu . . . " tanay marz
" iya . . . "
" jika kau butuh sesuatu telpon saja aku . . ? " kata marz
" tapi aku tidak punya no telpon kamu . . " kata megan , marz baru sadar kalo selama ini megan sama sekali tidak memiliki ponsel . dia pun lalu mengeluarkan ponsel nya dan menyeting beberapa fitur baru lalu memberikan pada megan
" pakai dulu punya ku nanti aku belikan yang baru . . no 1 adalah no qu . . " sambil memberikan pada megan
" aku tidak tau cara nya . . ." kata megan jujur , awal nya marz agak cuek perlahan lahan mulai luluh juga .
dalam hati dia pun berkata " ternyata dia sangat butuh perhatian ku juga . . " kata marz
" ini cara nya .. . . .. ." marz lalu mengajari megan dengan seksama begitu juga dengan megan mendengar kan dengan penuh perhatian.
" iya aku tau sekarang . . ." kata megan senang
" sudah malam tidur lah . . ." kata marz megan lalu berbaring dan memejamkan mata nya
" bodoh sekali aku bahkan untuk tidur saja dia sudah kesulitan apa lagi harus melakukan semua sendiri . . " gerutu marz dalam hati
setelah agak lama marz pun turun , di bawah teman - teman dan relasi marz sudah berkumpul.
" maaf aku sudah merubah rencana seenak nya . . . " kata marz
" tidak apa - apa kami semua juga memahami posisi kamu marz . . " jawab yang lain
mereka lalu mulai mengobrol sampai pagi , dan pamit setelah ada beberapa pembantu yang mulai aktivitas nya sedang marz kembali ke kamar nya dan tidur di samping megan . pagi saat membuka mata marz sudah tertidur di samping nya dalam diam nya dia memandangi marz yang tertidur dengan lelap nya , tak lama dia pun bangkit dan pergi ke kamar mandi .
sampai siang hari nya saat megan sedang mengepak baju nya dan baju bayi marz pun terbangun ,
" kau sedang apa . . . " tanya marz sambil duduk
" sedang mengemasi baju . . . ." kata megan
" kau mau apa .. . . ." kaget dan curiga
" untuk persiapan saja dari pada nanti gugup , akan lebih baik jika sewaktu - waktu aku melahir kan . . " kata megan sambil mengepak beberapa baju beberapa baju meski dia untuk bergerak saja masih kesulitan .
" oh . . kenapa tidak minta bantuan pembantu saja . . . " tanya marz
" hmmmm tidak perlu khan hanya hal sepele saja . . . "
" bahkan bergerak saja kau kesulitan . . . "
" tidak apa apa , ini juga untuk persiapan melahirkan agar lancar . . . " kata megan
" kau ini sulit sekali kalau di bilangin ya . . . " agak kesal
" tidak juga . aku hanya ingin melahir kan secara normal saja . . . "ceuk sambil membuka almari pakai an
" hhhaaaaaaaaaaaaaa . . . marz kau ini apa - apa an sih . ." teriak megan saat tiba - tiba saja marz menggendong nya dari belakang .
marz lalu membaring kan megan di tempat tidur .
" kau ini apa - apa an sih . .." megan kesal
" sudah temani aku tidur saja . . " kata marz sambil mendekap megan
" kau ini lepas kan aku , dasar kau . . . "
" kurang ajar ya . . " bantah marz " lalu kenapa kau kan istri ku . . " megan jadi terdiam
" masih ada hal yang harus aku kerjakan . . . "
" nanti saja . . sebentar saja biar aku memeluk mu . . ." kata marz
megan hanya bisa diam saja tanpa bisa membatah nya lambat laun megan pun akhir nya juga ikut tertidur di samping marz dan baru bangun sore nya , saat bangun merz sudah tidak ada di kamar dengan malas dia pun pergi ke kamar mandi dan mendi sore .
selesai mandi dia pun turun ke bawah tak di sangka di ruang tengan teman - teman marz sudah berkumpul di sana , terlihat mereka sedang bersantai meski mencoba untuk tidak ketahuan tapi mereka tetap bisa melihat megan .
" hai megan bagai mana kabar kamu . . . " tanay shone cuek
" baik . . . " jawab megan agak tersipu
" kemari lah . . . . " ajak marz , dengan lesu dia pun mendekat
megan lalu duduk di sebelah marz , awal nya dia merasa tidak nyaman duduk .
" ini pakai saja . . . " kata marz sambil memberikan bantal pada megan
" iya , terima kasih . . . " sambil meletak kan di punggung megan
" kami senang akan punya keponakan baru . apa lagi dari marz . . " kata hero tersenyum di ikuri yang lain .
" kalian mengejek ku ya . . . . " kata marz santai
" tidak kami sungguh - sungguh mengatakan ini . dari kecil kau tidak pernah suka di dekati orang apalagi cewek . . ." kata shone mulai mengejek marz
" aku rasa tidak seperti itu khan . . . " marz tertawa sinis
" iya benar , kalian ingat waktu seirion memberi dia cake bahkan tanpa melihat dia langsung membuanng nya . . . " ejek hero
" aku khan tidak suka cake . . . " santai
" bukan kah enak seperti itu jadi setiap hari kita selalu makan coklat gratis . . " kata robert yang lain tertawa
" oh ya megan kapan kau akan melahir kan . . " tanya robert
" hmmm mungkin dalam waktu dekat ini . soal nya sudah mulai terasa . . " jawab megan
" oh begitu ya pantas saja . mulai sekarang kami akan menemani bergadang semalaman . ." sambil tertawa
" aku rasa tidak perlu kan . . " jawab mars
" ini kan yang pertama jadi kau pasti akan panik . . " kata robert
" terserah kalian saja . . . " cuek
" ngomong - ngomong bayi nya laki - laki atau perempuan . . . " tanya shone
" aku tidak tau . . . . " jawab megan tersenyum
" kenapa gk di usg saja . . . " timpal robert
" tidak , aku ingin semua terjadi dengan normal . . " kata megan
" kelihatan nya bayi nya cewek ya . . . ? . . " kata shone
" maksud kamu . . . " tanya yang lain
" ibu nya kelihatan cantik walau tanpa make up . .. . " puji robert
semua langsung melihat mereka berdua
" kenapa melihat ku . .. . " kata marz cuek
" bagai mana menurut kamu marz , apa kau merasa megan cantik . . . ? " ledek mereka semarak
"itu kan bukan urusan kalian . . . " gerutu marz agak kesal
" kami kan hanya ingin tau saja . . . . " hero penasaran
" lagian mungkin megan juga ingin tau jawaban kamu , kebanyakan wanita itu selalu minder saat hamil tua ketika bentuk tubuh nya tidak lagi langsing seperti dulu . ." kata robert agak serius
" aku tidak perlu menjawab nya di depan kalian kan . . . " jawab marz sinis
" iya memang tidak perlu sih itu kan hak kamu marz . . . " shone , tentu saja ada raut kekecewaan di mata megan tapi dia diam saja .
" baik lh kalo begitu aku ke belakang dulu ya . . . . " kata megan sambil mencoba bangkit
" tidak suka menemani kami di sini . . " kata marz ketus
" tidak bukan begitu , aku hanya tidak enak jika mengganggu kalian . . " jawab megan singkat
" iya kami senang jika kau ikut kami mengobrol , lagian marz tidak suka memuji orang di depan banyak orang . jadi tidak perlu tersinggung . . . " kata shone
" tidak masalah tenang saja aku sama sekli tidak tersinggung , hanya saja aku ingin makan sesuatu saja . . " kata megan
" mbak . . " panggil marz pada pembantu nya . tak lama pelayan pun datang . " ambil kan beberapa snack . . " kata marz
" baik tuan . . . "
" buah aja mbak . . . " kata megan
" kalian bertengkar lagi ya . . . " kata hero
" tidak siapa bilang begitu . . ." jawab marz
" apa kalian sudah mempersiap kan nama untuk anak kalian . . " tanya robert
" belum , aku belum tau mau di beri nama apa . . " kata marz
tak lama kemudian makanan yang di pesan megan datang lalu mereka pun makan buah , di sela - sela canda mereka marz menyelip kan tangan nya di belakang punggung megan .
megan lalu melihat marz yang biasa saja megan pun terdiam .
" punggung ku sakit . . . "gerutu megan sambil berbisik pada marz , marz pun langsung memijit pinggang megan
mereka terlihat akur walau sebenar nya mereka hanya berusaha jadi baik di depan teman nya .
" oh ya megan biasa nya kalo akan melahir kan pingga akan terasa sakit , benar kan . . " ejek robert saat mengetahui salah satu tangan marz di belakang punggung megan
megan dan marz tentu saja kaget dengan yang di ucap kan robert
" hmmmmm iya , hampir selalu seperti itu . . ." dengan wajah yang merah karena malu tapi marz kelihatan nya cuek saja .
" setiap sebelum tidur dia selalu mengeluh sakit . dan aku harus memijat nya sampai dia tidur . . " kata marz cuek
" itu kan wajar saja , dulu malah istri ku kalo tidak di pijitin malah gak bisa tidur bahkan aku harus bergadang semalaman . . ." robert
" pada hal itu kan sama sekali tidak berhubungan kan . . " tanya hero
" bukan seperti itu , biasa itu terjadi karena pembukaan tulang panggul jadi pelan - pelan akan terasa tidak nyaman . . . " jelas robert
" gimana buka nya . . . " tanya hero binggung
" ya kalo tidak membuka mana bisa bayi nya keluar . . . " jelas robert kesal
" apa rasa nya benar - benar sakit . . . " jelas marz
" bukan sakit tapi pegal - pegal saja . . . " kata megan pada marz
" ohhh apa sekarang juga seperti itu . . . " tanya marz
" iya tentu saja , rasa nya enak sekali kalo di pejitin " jawab megan
" apa kau mengalami ketakutan saat ini . . " tanya robert
" iya , aku rasa wajar jika takut khan ini yang pertama . . " kata megan
" apa kau gugup . . ." tanya marz
" iya tentu saja . ini kan yang pertama . . . " jawab megan
marz hanya bisa diam saja , tak lama kemudian mereka makan malam bersama sambil saling bercanda . suasana benar - benar hidup penuh dengan canda dan tawa , mereka sama sekali berbeda jika saat di rumah dan tak lama kemudian megan pun pergi tidur karena tidak enak dengan teman - teman marz.
di kamar megan asyik nontong tv sambil bersandar di tempat tidur saat tak begitu lama marz datang menyusul nya di kamar .
" tidak menemani mereka . . . " tanya megan gugup dan membenahi posisi duduk nya
" mereka sudah pulang . . . . " sambil berganti pakaian , megan yang masih agak canggung terpaksa memaling kan muka nya ke arah yang lain .
" kenapa memaling kan wajah mu . . . " tanya marz saat tau megan memaling kan wajah nya saat ganti baju .
" kan ada kamar mandi kenapa tidak ganti di sana . . . " jawab megan blepotan , marz hanya tersenyum kecil melihat ekspresi wajah megan .
marz lalu berbaring di samping megan , megan lalu menutup pundak nya yang terlihat dengan selimut . karena saat itu dia menggunakan long dres dengan dada yang terbuka , melihat megan salah tingkah marz tersenyum .
" aku rasa tidak ada yang lucu . . . " megan agak ketus
" bagi ku kau sangat lah lucu sekali . . . " jawab marz sambil bangkit dan hendak mencium megan , tau akan di cium megan langsung memaling kan wajah nya . marz lalu menyentuh pipi megan dengan tangan nya dan mmaksa nya melihat wajah marz , meski awal nya menolak tapi lambat laun megan pun melihat mata marz yang tepat di depan wajah nya .
" kau mau apa . . " kata megan gugup
" pejam kan mata kamu . . . " pinta marz sambil mendekat kan wajah nya ke wajah megan
" tidak mau . . . " kata megan di saat yang sama marz memejamkan mata nya dan mencium bibir megan , sakit kaget nya megan bahkan tidak bisa menolak lagi.
yang megan rasa kan hanya lah hangat , seumur hidup nya baru sekarang dia merasa kan di cium oleh seseorang yang bahkan 1 minggu lalu dia benci . orang yang telah menghancur kan hidup nya , orang yang kini menjadi ayah dari bayi yang dia kandung sekarang . lama sekali mereka ciuman sampai megan akhir nya mendorong tubuh marz ,
" hentikan . . . . " kata megan sambil ngos2 an
" kenapa . . kau . . . " tanya marz agak aneh
" aku tidak bisa bernafas . . . . " jawab megan sambil memaling kan wajah nya
marz lalu tersenyum
" jangan tersenyum . . . " kesal
" wajah mu merah , jadi ini yang pertama kali ya . . . " ejek marz
" apa . . bukan urusan kamu . . " ketus
" tidak heran jika aku cepat punya bayi . . . " tersenyum sambil berbaring
" apa kau bilang , bukan salah ku jika hamil kan . lagi pula siapa juga yang menanam nya . . . . " kesal
" sekarang aku yakin dia anak ku . . . " tersenyum sambil melihat megan yang kesal
" jangan melihat ku seperti itu . . . " megan marah karena di lihatin marz
" kenapa tidak suka . . . . " tanya marz santai , tiba - tiba saja ada niat yang tidak baik muncul di kepala marz
" aku tidak suka . . . " jawab megan sambil memaling kan wajah nya .
" tapi aku suka seperti ini . . . " jawab marz
" aku mau tidur . . ." sambil berbaring dan menarik selimut nya
tiba - tiba saja marz langsung bangkit dan berada di atas megan ,
" apa yang kau lakukan . . . " kata megan
" kau tau bagaimana pun aku laki - laki normal . . . " kata marz
" kau bisa mencari nya di luar bukan kah mereka dengansenang hati mau melakukan yang kau mau , tanpa kau memintanya . . ." kata megan
" hanya kau yang aku mau , aku tidak mau orang menyentuh tubuh ku . . "kata marz
" tidak ada yang akan percaya itu . . . " kata megan sambil memaling kan wajah nya
" benar kah . . . ." kata marz , sambil tiba - tiba marz mencium leher megan , bagi marz peluang besar saat megan memaling kan wajah nya hingga dengan mudah dia mencium leher megan . sontak megan terkaget dengan reaksi marz yang di luar perkiraan nya dengan sigap dia pun berusaha memegang kepala marz dan berusaha menghindari nya ,
" marz hentikan . . . . " kata megan berusaha mengalih kan perhatian marz dan sepertinya usaha nya sia - sia , marz lalu memeggang tangan megan hingga megan sendiri tidak bisa melalukan apa - apa ..
" marz hentikan kau menyakiti ku . . . " kata megan dan entah mengapa tiba - tiba saja nafas marz jadi tidak teratur sepergi orang yang lari , megan pun sadar bagai mana pun marz kan laki - laki normal dan dia adalah istri nya mau tidak mau dia harus melayani suami nya .
merasa tidak ada perlawanan dari megan perlahan - lahan marz mulai memperlambat gerakan nya dan melepas kan tangan megan , meski begitu marz tau batasan nya berusaha tidak menyakitin megan .
" jangan menyakiti nya marz . . . " kata megan di telinga marz dan marz pun memberi jawaban megan dengan cara mencium bibir megan , pada akhirnya mereka hanya melakukan peething saja .
menjelang pagi marz pun terbangun dia melihat megan yang tertidur pulas dengan beberapa tanda merah di leher nya , perlahan dia menyentuh leher megan dengan lembut tapi tetap saja membuat megan agak terganggu hingga membuat nya sedikit gusar .
marz lalu membetul kan selimut megan dan tidur lagi , pagi nya saat megan bangun dia langsun mandi dia baru sadar banyak sekali tanda merah di leher nya . megan pun akhirnya menyadari sesuatu meski pun dia membenci marz dia tidak mungkin menghidari tanggung jawab nya sebagai seorang istri sekarang , bagai mana pun marz adalah suami nya juga laki - laki normal sudah pasti dia akan melakukan nya cepat atau lambat .
ketika keluar dari kamar mandi marz ter nyata sudah terbangun dan sedang duduk di tepi tempat tidur megan hanya terdiam juga marz , melihat megan keluar dari kamar mandi dan duduk di depan meja rias narz hanya terdiam .
" maaf , seharus nya aku bisa mengendalikan diri ku . . . " kata marz
megan terdiam seribu bahasa , melihat marz melalui kaca rias .
" kadang aku lupa , bagai mana pun kau khan laki - laki normal kan . . " jawab megan
marz hanya terdiam
" aku mungkin tidak bisa memberikan yang kamu ingin kan jadi aku izin kan kau main di luar . . " kata megan pelan
" jangan bicara seperti itu pada qu , aku tidak mau orang menyentuh ku . yang aku ingin kan adalah kau dan aku tidak mau yang lain . . " kata marz kesal
" marz . . . . . " sambil berbalik ke arah marz yang marah
" aku tidak mau mendengarkan lagi . . " kesal
" marz . . . . " kata megan sambil memegang perut nya " bahkan tidak ada cinta di antara kita kau tau itu . . . " jelas megan
" sudah cukup . . . " bentak marz kesal , tentu saja megan kaget dan terdiam " maaf kan aku . . . " marz menyesal
marz lalu mendekati megan yang tertunduk lesu , dia lalu mengambil sesuatu dari salah satu laci. sebuah jel marz lalu menaruh satu tetes di tangan nya dan mengusap di leher megan , awal nya megan menghindar
" ini akan menghilang kan luka lebam di leher kamu , dan mungkin saja bekas nya bisa hilang (bekas merah di leher megan ) . . " sambil mengusap nya.
" seperti nya kau sering memakai nya . . . ." kata megan ketus
" aku pakai untuk bekas pukulan di wajah ku . . ." kata marz
" ahhhhhh . . . " teriak megan
" rasa nya agak dingin , tahan saja sebentar lagi pasti sembuh . . " kata marz
awal nya megan agak tidak peduli , tapi lambat laun dengan jarak sedekat itu tentu saja megan dan marz secara tidak langsung saling bertatapan . tapi entah kenapa megan lalu memaling kan wajah nya dan di saat yang sama ponsel marz berbunyi , mau tak mau marz mengangkat nya.
" hallo . . iya aku akan kesana . . . " kata marz sambil berdiri dan menjauh i megan
setelah marz mandi mereka berdua pun turun ke lantai 1 untuk sarapan , tak lama mereka turun tiba - tiba saja ada 2 orang yang masuk .
" kak marz . . . . " sambil menundukkan kepala
" kalian . . kenapa ke sini . . " tanya marz agak bingung
" tuan besar memanggil anda untuk sarapan bersama . . . " kata orang tsb
" kapan dia pulang . . . " tanya marz gugup
" 1 minggu yang lalu . . " lanjut nya . . .
" kenapa tidak telp aku saat dia pulang . . " kesal,
" beliau tidak mau kalian tau kalo sudah pulang . . ." kata orang itu
" apa dia tau semua nya . dan yang lain bagai mana . . " tanya marz
" tidak ada yang tau , dan sekarang semua sudah berkumpul di sana . anda berdua di minta datang ke rumah . . " kata orang itu
tanpa berfikir marz menyetuji nya
" ayo . . ." ajak marz pada megan
" ke suatu tempat . . " jawab marz
" tapi kan . . . " bantah megan tapi marz menarik tangan nya
terpaksa megan pun ikut bersama marz yang gak tau mau kemana , dalam mobil tiba - tiba perasaan megan agak tidak enak karena itu dia tidak bisa diam .
" apa duduk mu tidak nyaman . . . " tanya marz agak kesal
" iya . . . . " jawab megan cuek , tanpa sadar marz pun menggegam tangan megan karena kaget megan jadi terdiam dan tidak lagi bergeser geser tempat duduk .
tak begitu lama kemudian mereka sampai di sebuah rumah yang tidak terlalu besar dengan gaya klasik semi moderen dengan halaman yang luas sekali , marz lalu mengajak megan turun dan masuk ke dalam . ketika masuk beberapa orang langsung berdiri dan memberi salam pada marz ,
" di mana yang lain . . . " tanya marz pada pengurus rumah
" semua ada di halaman belakang . . mari . . " kata pengurus rumah
pengurus rumah pun lalu menunjukan di mana yang lain sudah berkumpul , disana terdapat hamparan rumput yang hijau di tengah2 ada sebuah kolam atau telaga kecil buatan manusia dan terdapat pula meja yang agak panjang yang muat untuk beberapa orang .
" hai marz . . . " sapa hero cuek sambil melambai kan tangan nya pada marz dan juga megan
" maaf aku terlambat . . . " sapa marz saat berada di samping mereka .
" tidak apa - apa kami mengerti kok . duduk lah. . " jawab robert
" siapa yang menyuruh kalian duduk . . . " kata seseorang yang duduk di paling ujung dan dia setengah baya
" apa . . . . " jawab mereka . . .
" aku bilang siapa yang menyuruh kalian duduk , cepat berlutut kecuali perempuan semua berlutut . . . . " kesal
" tapi kan . . . . " bantah hero
" jadi kau berubah jadi perempuan ya . cepat berlutut . . . " marah dan semua pun akhir nya berlutut , megan hanya bingung
" kanapa kami harus berlutut , kami kan tidak melakukan kesalahan . . " tanya marz
" paman li pukul dia . . . " bentak paman itu , tanpa banyak bicara seorang setengah baya yang lain nya pun memukul marz dari belakang
" ayah apa - apan sih kami tidak melakukan apa - apa kenapa di pukul . . " tanya robert
" pukul juga dia . . . " paman itu
marz dan robert pun terkena pukul dari orang yang bernama paman li , megan hanya terdiam dengan wajah agak takut .
" jika tidak mau di pukul sebaik nya kalian diam saja . . . " kata paman itu mereka pun terdiam ,saat itu banyak sekali orang yang melihat mereka .
" siapa nama kamu . . . " tanya paman itu pada megan
" aku megan . . . " jawab nya singkat dengan gugup
" tidak perlu gugup santai saja , oh ya megan aku lupa memperkenal kan diri ku . nama ku adalah hermawan aku adalah ayah baptis mereka atau ayah angkat mereka , sejak kecil orang tua mereka menitip kan nya pada ku karena mereka sibuk dengan usaha mereka sendir hingga melupakan anak2 mereka . . . ." kata paman itu
" ohh begitu . . ." sambil tersenyum sempit
" kalau kau sendiri bagai mana , seperti nya aku pernah melihat mu di panti asuhan bakti mulya . . . " tanya paman itu
marz dan yang lain sangat terkejut dengan obrolan mereka
" oh itu aku sukarelawan di sana dan anda lah yang jadi donatur nya kan . . " sapa megan agak canggung
" iya kau benar panggil saja ayah seperti mereka , kau kerja di mana kenapa bisa membagi waktu dengan jadi sukarelawan . . " kata paman itu
" aku bekerja di sebuah cafe mini . . . . " jawab megan
" aku dengar kau sendiri yang mengelola nya ya . . " tanya paman
" iya . . . " tersenyum
" sampai kapan kami harus seperti ini . . . " tanya hero kesal
" sampai kau . . . . . ." belum sempat melanjut kan tiba - tiba seorang gadis cantik datang
" ayyyyaaaaaa. . . . . " teriak nya " kenapa mereka harus berlutut . . . " teriak gadis itu sambil mendekat ke arah kami
" kau tidak bisa berbicara lebih sopan ya . . . " bentak paman
" tapi kenapa ayah menyuruh kak marz berlutut . . . " dengan wajah cemberut
" karena mereka salah . . .. ." kata paman
" khan bisa di tegur saja . . " jawab gadis itu manja
" ya sudah kalian berdiri . . . " agak kesal
langsung saja gadis memeluk marz saat marz bangkit , seperti seseorang yang sudah lama tidak saling bertemu .
" kau tau aku rindu sekali dengan mu , sangat rindu sekali . . . ." sambil mencium pipi marz melihat itu megan agak terkejut , melihat itu shone mengerti dan dia pun pura pura memeluk gadis itu
" kau tidak rindu pada ku . . . " canda shone sambil mencium pipi gadis itu
" tidak aku sama sekali tidak rindu pada mu . . ." sambil melepas kan diri dari shone dan langsung merangkul lengan marz dengan manja .
" sudah cepat duduk kita sarapan . . . " kata paman mereka pun duduk . saat itu marz yang akan mendekati megan tiba - tiba di tarik oleh gadis itu dan duduk tepat di depan megan tepat nya sebelah kiri dari paman sedang kan megan berada di sebelah kanan paman , menyadari hal itu shone lalu duduk di sebelah megan .
megan tersenyum saat shone duduk disamping nya bukan marz , sedang kan marz hanya terdiam saja ketika gadis itu menarik nya untuk duduk bersama nya .
" maaf ya dia adalah aulia margaret putri tunggal ayah kami , jadi dia selalu manja pada kami . . . " kata shone mencoba menjelaskan pada megan
" tidak apa kau tenang saja , aku baik - baik saja . . ." sambil tersenyum
" shone bisa kita tukar tempat . . " aulia sedang asyik bersandar di bahu marz ketika mars mengatakan hal itu
" tidak boleh . . . . " kata aulia sambil mempererat rangkulan nya
" baik lah . . . ." kata shone sambil bangkit
" eh biar kan mereka tukar tempat . . . " kata paman
" ayah tapi aku kan mau duduk dengan kak marz . . ." kesal
" cepat tukar . . . ." kata paman
marz lalu melepas kan rangkulan aulia dan berjalan mendekati megan , kelihatan sekali aulia marah dan kesal saat mengetahiu ayah nya setuju dengan pendapat marz .
" marz sebagai seorang laki - laki aku merasa sangat marah pada mu dan juga kecewa sekali kau tau benar yang aku ucap kan meski sekarang kalian berdua sudah menikah tetap saja aku sangat kecewa . . . "
" apa siapa yang menikah . . . " aulia kaget kontan semua orang melihat aulia " aku pikir ini hanya gosip saja . . . " marah
" sebentar lagi mereka akan punya momongan . . ' kata shone yang berada di sebelah dia
" hey kau bisa diam tidak sih . . ." kata paman
" iya . . . " kesal
" jangan kau sia - sia kan gadis seperti megan , dia terlalu baik jika kau sia sia kan . . . " kata paman dan marz pun mengangguk
" aku tau . . . . " jawab marz
" ya sudah kita makan saja . . . " kata paman
" sesuatu yang pada awal nya sudah di paksa kan tidak akan berakhir dengan baik . . " kata aulia kasar
" margaret apa kau bilang . . . " bentak paman
" tidak ada . . ." dengan kesal sambil menatap tajam megan , megan yang tidak tau apa apa hanya diam saja .
" sudah lah ayo makan . . . " ajak shone sambil mengambikan nasi di piring margaret
" marz aku mau ke kamar mandi . . ." kata megan sambil berbisik di dekat telinga marz
" biar aku antar kan . . . " kata marz sambil berdiri . . " aku mengantar dia sebentar . . " kata marz dingin
" mau kemana . . . " tanya robert santai
" kamar mandi . . . " jawab marz . . sambil membantu megan bangkit dari kursi nya
" jangan lama - lama . . ." kata paman
" iya . . . " jawab marz
mereka lalu kedalam
" kau baik baik saja . . . " tanya marz
" entah lah aku sendiri tidak tau . . . " kata megan
" kalau kau tidak enak badan kita pulang saja . . ." kata marz sambil melihat megan
" tidak perlu , aku tidak apa - apa jangan khawatir . . ." kata megan sambil tersenyum
" aku tunggu di luar . . . " kata marz di depan pintu
" iya . . . . " lalu megan pun masuk tak lama kemudian baru megan keluar
" ayo . . . ." ajak megan
" soal margaret , aku minta maaf . . . " kata marz sambil merangkul megan
" tidak apa - apa , jangan di fikir kan . . " kata megan
di saat yang sama saat marz dan megan keluar dari rumah margaret melihat mereka , tiba - tiba dia kesal melihat marz merangkul megan dengan mesra . selama ini hanya dia yang bisa menyentuh marz tapi sekarang bahkan orang yang sama sekali tidak dikenal nya malah orang yang paling di sayang marz , dia merasa di leceh kan rasa marah nya pun memuncak .
" apa yang kau lihat . . ." tanya shone pada margeret yang terlihat kesal
" bukan urusan kamu . . " kesal shone hanya tersenyum
semua orang tau margaret sangat - sangat terobsesi pada marz dari dia kecil , hingga sekarang pun tetap terobsesi jadi dia tidak suka jika marz dengan wanita lain . di saat yang sama istri robert dan juga regina datang bersama .
" kenapa datang kesini . . . ." tanya robert pada istri nya yang bernama milla
" tiba - tiba saja ayah mengundang kami ya kami datang . . " kata milla
" oh . . " jawab robert
" regina kau datang juga ya . . . " sapa megan saat melihat regina datang
mereka pun larut dalam suasana yang hangat , saling bercanda dan tertawa dari ujung sana terlihat margaret kesal sekali .
" aku mau ke kamar mandi sebentar . . ." kata megan pada marz
" aku antar kan . . . . " kata marz
" tidak usah . . . . " sambil bangkit " maaf aku ke belakang dulu . . ." kata megan pada yang lain
" iya . . . " jawab semua
" heh hero . yang duduk di sebelah shone siapa . . " tanya regina
" dia putri bungsu ayah ku . . " kata hero
" sepertinya ada yang aneh dengan nya . . . " kata regina
" aneh apa nya . . . ." hero
" setiap melihat megan dia jadi kesal . . " kata nya
" tidak hanya perasaan kamu saja . . ." hero cuek
tak lama setelah megan kembali
" kau baik - baik saja . apa dia rewel lagi . . . " tanya marz sambil mengelus ngelus perut megan
" tidak hanya saja dia terlalu banyak minum saja . . . " sambil tersenyum
tiba - tiba saja margaret menjatuh kan gelas nya dan kontan semua orang melihat nya ,
" maaf aku tidak sengaja menyenggol nya . . " kata shone pura - pura melindungi aulia
yang lain hanya tersenyum saja
" megan , . . . " panggil milla istri robert
" iya . . . . " jawab megan
" kapan melahir kan . . . " tanya milla
" dokter bilang dalam minggu ini . . . " sambil tersenyum
" oh pantas saja posisi banyi sudah agak turun . . . " kata milla
" haa . . . . " bingung
" aku rasa marz sudah tau iya kan marz . . . " tersenyum yang lain pun ikut tersenyum melihat reaksi wajah marz yang berubah jadi merah
" tau apa . . . .. ." tanya marz dengan agak canggung
mereka paling senang menggoda marz dan megan , setelah makan mereka lalu bergurau santai yang laki - laki duduk di dekat kolam dan yang wanita asyik ngumpi di bangku .
" megan apa kau baik - baik saja . . ." tanya regina
" iya , aku baik - baik saja . kenapa kau tanya seperti itu "
" tidak ada , soal nya dari tadi kami lihat kau sering bolak - balik ke kamar mandi . . apa kau sakit . . " tanya milla
" tidak . . apa - apa hanya saja dia terlalu banyak minum air . . " sambil tersenyum
" oh gitu . . bagaimana rasa nya . . ." tanya milla
" ya tiba - tiba saja aku merasa ingin buang air kecil dan selalu banyak sekali . . " sambil tersenyum
" oh gitu apa keluar darah nya . . . " tanya milla
" tidak , memang kenapa . . ." tanya megan serius
" kenapa serius begini sih . . ." kata regina kaget
" tidak apa - apa , jangan khawatir . . . hm aku ke sana dulu ya . . " kata milla mendekati robert
" iya . . ." jawab megan santai
" dia itu kenapa tiba tiba jadi aneh saja . . ." gerutu regina
" sudah jangan di pikir kan . . . " kata megan
" megan kau tidak aneh dari tadi aulia itu melihat mu terus . . " tanya regina
" iya aku tau tapi dia mungkin belum kenal aku saja . . " jwb megan santai
" aku dengar dulu dia suka sama marz dan gosip nya aulia sangat terobsesi dengan marz hingga semua orang yang mendekati marz selalu di habisi oleh nya . . " jelas regina
" ah kau ini terlalu banyak mendengar gosip saja . . . "
" iya aku dengar sendri . . . ."
" sudah ah aku mau ke kamar mandi dulu . . " kata megan
" megan . . . " kesal
di tempat lain milla bicara pada marz dan robert
" marz kau yakin megan tidak apa - apa . . " tanya milla
" tidak apa - apa dia bilang sendri kok . . " kata marz
" apa tidak kau temani dia . . ."
" kau ini kenapa sih . . " tanya robert
" tidak apa - apa hanya saja kelihatan nya dia sudah mulai menunjukkan tanda tanda melahir kan deh . . ." kata milla
" kau ini ada ada saja mana mungkin kalo dia akan melahirkan tentu dia akan merasakan nya kan . . " jawab robert
" kau ini . . . " milla saling berdebat dengan robert tak lama regina ikut ngumpul dengan mereka
" mana megan . . . " tanya marz
" dia ke kamar mandi lagi . . . " kata regina
" apa dia baik - baik saja . . . " tanya marz
" iya dia baik - baik saja kenapa memang nya . . . " tanya regina
di tempat lain saat megan keluar dia papasan dengan aulia
" mau ke kamar mandi juga ya . . ." sapa megan ramah , tapi aulia diam saja dan megan pun pergi .
" hey tunggu kau , aku mau bicara . . . " kata aulia
" iya ada apa . . . " tanya megan
" apa kau tau kesalahan apa yang kau buat . . . " tanya aulia
" aku tidak tau . . ." bingung
" marz adalah milik ku jadi cepat menyingkir dari sisi nya , kalo tidak . . " diam
" kalo tidak apa . . ." bingung
" aku akan membunuh kau dan bayi kamu . . . " ancam dia
megan hanya tersenyum mendengarkan ancaman aulia dan dia pun berniat pergi saat tangan aulia menggegam lengan nya .
" hey aku serius , marz adalah milik ku dan tidak ada yang boleh merebut nya dari ku . . kau tau itu . . " bentak nya
" aulia aku tau kau sangat sayang pada marz , dan jika dia memilih kamu pun akan ku berikan pada kamu jadi aku mohon jangan ganggu aku dan anak ku . . " kata megan
" baik lah berikan dia sekarang . . ." ketus
" aku rasa dia bukan barang yang bisa kita pakai seenak nya , aulia dengar kan . aku rasa kau sudah cukup umur mengetahui nya terima lah kenyataan nya . marz yang sekarang bukan lah marz yang 25 tahun kau kenal selama ini . . " tiba - tiba saja aulia menampar megan kontan megan pun kaget hingga terjatuh , aulia yang nota ben nya cewek tomboy dengan didikan yang keras tentu saja tenaga nya lebih kuat dari megan .
" aaaaaahhhhhh sakit . . . " kata megan sambil memegangi perut nya
" hey jangan pura - pura di depan ku , aku tidak akan bisa kau bodohi lagi . . . " ketus ,
" tolong aku sakit . . . . " rintih megan sambil mencoba bangkit , tapi sayang nya aulia berlalu begitu saja tanpa peduli megan yang meminta bantuan nya .
" tolong . . . tolong ak . . . " teriak megan dan langsung saja seorang pembantu menolong megan yang terjatuh .
" anda tidak apa apa . . " kata pelayan tsb
" perut ku sakit sekali . . . aaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhh " teriak megan
di saat yang sama marz yang sedang mencari megan merasa tidak enak
" ya tuhan anda pendarahan . . . tolong . . . tolong . . ." teriak pelayan
marz yang mendengar langsung lari ke dalam rumah di ikuti yang lain di belakang
" ada apa . . . . " saat marz masuk dia melihat megan mengalami pendarahan dia agak syok hingga hanya bengong
" ada apa . . ."kata yang lain
" ya tuhan dia pendarahan . . " kata milla yang langsung tanggap " cepat bawa ke rumah sakit sekarang . . " bentak milla
" sakit . . . " rintih megan sambil menangis
" marz , cepat kita harus ke rumah sakit . . " bentak shone , langsung saja mars dan yang lain langsung menggendong megan ke mobil .
mobil pun bergerak dengan cepat saat itu yang menyetir adalah shone dan di samping nya adalah robert .
" aaaaaaaaahhhhhhhhhhh sakit . . " megan pelan
" megan tarik nafas dalam - dalam dan hembus kan lewat hidung . . " kata milla
" tidak bisa sakit . . . " sambil terus menangis
" coba dulu . . ayo aku bantu . tarik nafas dan keluar kan . . "
" aaaaaaahhhhhhhhhhh hu hhu hu hu . . " mencoba menarik nafas
saat itu marz hanya terdiam melihat megan yang berjuang untuk tetap sadar , bahkan dia terus menggegam tangan megan .
" marz . . marz . . dia akan baik - baik saja . . " bujuk robert melihat marz yang terdiam tanpa ekspresi
" haaaaaaaaaaaa hu hu huh h . . . " megan sambil ngeden
" iya terus seperti itu megan kau psati bisa . . " kata milla
" tidak . . tidak aku tidak mau . . .ahaaaaaaa . ." tiba - tiba saja megan panik
" megan tenang jangan panik , megan kau harus tetap tenang . . " bujuk milla tapi sia - sia megan tetap panik
" marz . . bantu aku marz . . ." bentak milla pada marz baru sadar
" apa . . ." panik . . buat dia tidak panik . . " kata milla melihat megan semakin panik " iya . . " kata marz
" megan tenang . . kita akan segera sampai di rumah sakit tenang . . " bujuk marz
" aku takut . . aku takut . . " isak megan
tanpa di sangka tiba - tiba marz menyingsingkan lengan baju nya dan
" gigit tangan ku , bukan kah kau marah pada ku , gigit saja . . " kata marz
megan yang saat itu sedang kontraksi tanpa sadar menggigit lengan marz sekuat nya sampai di sudut bibir nya mengeluar kan darah segar , aneh nya marz sama sekali tidak mengeluh sakit sedikit pun .
" jangan menangis aku tidak apa - apa . . " kata marz tak lama mereka pun tiba di rumah sakit , begitu tiba perawat langsung memberikan kereta dorong dan mendorong nya ke ugd rumah sakit .
" apa yang terjadi . . ." tanya seorang dokter
" dia pendarahan . . . " jawab marz
" berapa usia kandungan nya . . ." tanya dokter
" seharus nya 4 hari lagi dia melahirkan . . " jawab marz
" tekanan darah nya normal dok . . " kata perawat saat sampai di pintu ugd
" maaf anda tidak boleh ikut . . " kat dokter
" aku mohon izin kan aku masuk . . " kata marz
" maaf tapi ini prosedur rumah sakit . . " kata suster
" aku mohon biar kan aku masuk . . " marz
" biar kan dia masuk . . . . " kata dokter pada suster
" baik lah anda harus ganti baju dulu . . " kata suster pada marz
di dalam ruangan itu suster mengganti pakaian megan dan melepas kan semua perhiasan yang menempel di tubuh nya , samar - samar dia melihat suster yang mengganti semua pakaian megan . megan terus saja menangis kesakitan . . . .
" baik lah kita mulai sekarang . . " kata dokter yang tiba - tiba berada di belakang marz
" iya . . . " kata marz sambil berjalan di belakang dokter tsb
marz langsung mendekati megan dan megegam tangan nya ,
" semua akan baik - baik saja . . " bujuk marz saaat nberada di dekat megan
" aku taku . . " megan sambil megegam tangan marz
" tenang saja ada aku disini , aku tidak akan meninggal kan kamu sendiri . . " bujuk marz pada megan
" baik lah sekarang tarik nafas dalam - dalam dan keluar kan dari hidung . " kata dokter " kita coba dulu . tarik nafas buang lewat hidung . . " setelah megan mencoba beberapa kali akhir nya dokter tsb pun mengatakan
" dorong dengan kuat . tarik nafas dan buang sambil di dorong . . "
" hmmmmmmm hu huh huh hmmmmmmmm " megan berusaha untuk mendorong nya dengan kuat
" teriak saja jika tidak kuat . . " kata suster yang ada di samping nya
" hahmmmmmmmmmmm sakit , aku tidak kuat lagi . . " sambil melihat marz
" sebentar lagi pasti bisa , bertahan lah . . " bujuk marz
" dokter , tekanan darah nya mulai turun . . " kata suster
" berikan suntikan ......... " kata dokter " ayo sedikit lagi kepala nya sudah keluar dorong lebih kuat lagi . . . " kata dokter
megan yang sudah sangat lemah mencoba untuk tetap bertahan
" aku tidak kuat lagi . . . " kata megan pelan
" sedikit lagi , ayo dorong . . . " kata dokter
" haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa . . . . . " teriak megan yang terakhir sebelum dia jatuh pingsan . di saat yang sama dokter terpaksa menarik bayi yang belum sempur na keluar dan terjadi kepanikan di ruangan itu .
" megan bangun lah . . . megan aku mohon buka mata kamu . megan . . " panggil marz sambil mencium pipi megan , tapi sayang nya tidak ada respon dari megan
" dokter tekanan darah nya turun drastis . . . " kata suster
" transfusi darah nya . kita tarik bayi nya keluar . . " kata dokter tsb
tak begitu lama terdengar suara bayi menangis dengan keras dan langsung di bawa ke luar .
" dokter ari - ari nya belum keluar . . . " kata suster
" baik lah siap kan transfusi darah nya sekarang , akan ku cari ari - ari nya . dan bawa suami nya keluar . . " kata dokter
" maaf anda harus keluar . . ." kata suster
mau tidak mau marz pun keluar dari ruang operasi dan hanya bisa melihat dari ruang isolasi yang tepat di sebelah ruang bayi , dia pun berbalik melihat bayi kecil nya yang sedang di mandikan oleh suster . suara tangis nya terdengar begitu nyaring dan berat , entah apa yang terjadi dia lalu mendekati kaca dan melihat jagoan kecil nya yang sedang menangis .
tak begitu lama kemudian dokter mendekati marz yang sedang melihat anak nya ,
" sudah anda adzanin putra anda . . . " tanya dokter
" belum . . . " lalu dengan kode dari dokter suster pun membawa bayi nya keluar dari ruang bayi
marz lalu mulai menadzani putra nya di dampingi oleh dokter dan suster , satelah selesai
" apakah putra nya akan di asi saja . . " tanya suster
" iya suster . . . " kata marz
" baik lah kalo begitu sekarang bawa ke ibu nya biar dia belajar menyusui sendiri . . " kata dokter
suster lalu membawa bayi itu ke ibu nya yang masih berbaring lemah , meski megan belum bersih sepenuh nya tapi suster tetap memaksa nya untuk belajar menyusui .
" maaf apa tidak sebaik nya istri ku di mandi kan dulu , lagi pula dia terlihat masih lemah sekali . . " protes marz pada suster saat suster yang lain membangun kan megan
" tidak pak saat yang terbaik untuk belajar menyusui adalah sekarang . ." kata suster
" tapi . . " bantah marz
suster yang lain membuka baju bagian atas megan dan mulai membangun kan megan yang tertidur karena kelelahan , tentu saja marz agak canggung karena selama ini dia sama sekali tidak pernah mengetahui nya .
" bu megan anda harus belajar menyusui mulai dari sekarang . . " kata suster
" iya . . . " dengan lemah
suster lalu meletak kan bayi megan di dada atas nya tepat nya di bagian bawah leher dan bukan di payudara megan , awal nya megan yang masih malas jadi melihat bayi nya yang sedang mencari puting susu nya . berkali -kali bayi nya gagal menemukan puting ibu nya tapi 15 menit kemudian baru bayi nya menemukan puting nya dan langsung menghisab nya kuat - kuat , megan yang belum pernah mengalami nya jadi agak terkejut .
" sakit ya . . " tanya suster pada megan , megan hanya tersenyum pahit
" lidah nya masih terlalu kasar jadi akan terasa perih pada awal nya tapi nanti juga akan terbiasa . . . "
marz yang dari tadi berada di samping megan hanya tertegun saja , perasaan nya seperti di aduk aduk senang , sedih , bahagia , malu semua bercampur aduk
saat suster mengangkat bayi dari tubuh megan dan membawa nya ke ruang bayi marz dan megan hanya terdiam saja .
" maaf pak anda harus keluar kami akan memandikan istri anda . . " kata suster
" iya . . " jawab marz sambil berlalu di iringi tatapan lemah megan yang semakin lama semakin redup dan tertidur , kemudian marz pun melepas kan baju nya dan keluar dari kamar ugd .
di luar semua menunggu dengan cemas , robert ,milla , hero , regina , shone dan ayah juga panik menunggu hasil nya , proses persalinan nya membutuh kan waktu 3 jam lebih dan sangat melelah kan .
" marz bagaimana keadan nya . . " tanya ayah juga yang lain
" dia kehilangan banyak darah tapi kondisi nya masih normal juga putra ku . . " kata marz lemas setelah kejadian itu dan tiba - tiba saja dia terjatuh dan pingsan
" marrrrzz . . . " teriak yang lain mereka lalu memanggil perawat dan memindah kan marz ke tempat lain , 1 jam kemudian marz terbangun ketika membuka mata dia merasa berat sekali
" kau sudah bangun marz . . . " kata ayah di samping tempat tidur
" ayah , apa yang terjadi pada ku . . " sambil mencoba bangkit dari tidur nya
" di ruang perawatan , tadi kau pingsan karena terlalu lelah . . " kata ayah
" maaf sudah merepot kan ayah . . . "
" tidur lah sebentar saja , megan baik - baik saja sekarang dia berada di ruangan sebelah bersama yang lain . . " bujuk paman
" iya . . sudah melihat putra ku . . "
" iya dia mirip sekali dengan mu . . . " kata ayah
" benar kah . . . "
" iya mirip sekali . . ." kata marz yang kemudian berbaring
tak lama marz pun tertidur dan megan di sana sedang bergurau dengan milla dan yang lain nya ,
" bagai mana kau bisa terpelest . . . "tanya regina penasaran
" aku juga tidak tau , hanya tiba - tiba saja mungkin aku kurang hati hati . . " jawab megan santai
" ngomong - ngomong berapa jahitan . . . " tanya milla
" aku tidak tau , . . . " tersenyum
" kau tau marz tadi dia pingsan begitu dia keluar . . " kata regina
" hey kalian ini bicara apa sih . . . " kata hero
" ah bukan urusan kalian . . " jawab regina
tak lama marz pun datang bersama ayah
" bagaimana perasaan kalian . . " tanya shone
marz hanya tersenyum saja juga dengan megan , mereka pun ngobrol - ngobrol sampai agk malam .
" kami pulang dulu marz . . " kata yang lain
" iya terima kasih sudah datang . . " kata marz
tak lama setelah semua pergi dan hanya tinggal mereka berdua rasa nya jadi sangat canggung sekali , marz lalu mendekati megan .
" kau baik - baik saja . . . . " tanya marz sambil duduk di sebelah megan
" iya . . . " sambil tertunduk " bagai mana dengan kamu . . . " tanya megan
" iya , hanya saja agak sedikit panik . . . . " kata marz
" tangan kamu , hmmm maaf . . " kata megan marz hanya mengangguk saja
" kau pasti lelah , tidur lah . . . " kata marz
" iya . bagai mana dengan putraku . . . " tanya megan
" dia baik - baik saja , jangan khawatir . . " kata marz
pelan pelan megan pun tertidur , marz pun tidur di kursi sampai agak pagi .
" bisa bantu aku ke kamar mandi tidak . . " tanya megan
" iya . . . " marz lalu mendekati megan " kau bisa jalan ? . . ." tanya marz
" belom bisa . . . " jawab megan pelan
" baik lah aku gendong . . " sambil mau menggendong megan
" hmnm tunggu siap kan dlu peralatan nya . . . " kata megan
" apa saja . . . . " bingung
" baju ganti , anderware , terus pembalut nya juga . . . " kata megan
" oh begitu , . . . " marz lalu mencari yang di butuh kan megan
tiba - tiba suster masuk
" mbak megan , perlu aku bantu mandi tidak . . ." tanya suster
" tidak usah sus biar aku sendiri saja . . . " kata megan
" oh begitu aku rasa ayah nya tidak akan membiarkan ibu nya mandi sendiri . baik lah aku keluar dulu . . " kata suster sambil pergi
" biar aku bantu . . . " kata marz
" tidak perlu aku bisa sendiri . . " kata megan
" untuk jalan saya kau tidak punya tenaga . . . " kata marz
" tidak , nanti kita malah canggung sebaik nya tidak usah . kalo minta bantuan aku akan teriak . . ."kata megan
" tidak apa - apa kau bisa . . " kata marz sambil kekamar mandi menaruh barang - barang megan
" ayo . . . " kata marz sambil mengangkat megan , setelah di kamar mandi .
" pergi lah aku bisa sendiri kok . . . . " kata megan saat marz lalu menutup pintu kamar mandi
" jika kau di sini aku tidak mau mandi . . . " ketus sambil memegang baju nya , marz lalu mendekati megan .
" aku bisa sendiri , marz pergilah . . . . ." rengak megan sambil memegang tangan marz " ayolah . aku tidak biasa . . . " kata megan dengan nada memelas
akhir nya marz pun pergi meninggal kan megan yang ada di kamar mandi , setelah agak lama dia pun memanggil marz .
" aku masuk . . . " kata marz saat akan masuk .
" iya . . . " saat marz masuk semua sudah selesai dan marz tinggal mengendong megan ke kamar
" makanan kamu sudah ada , makan lah . . . " kata marz
" iya . . . " sambil mengambil tempat make up nya , dengan cermat megan pun mulai merias dirinya sedang marz hanya bisa melihat saja tanpa banyak komentar .
" ada yang salah . . . " tanya megan pada marz yang sedari tadi diam dan melihat megan yang sedang berdandan
" tidak ada , kau tidak pernah make up ya . . . " tanya marz
" tidak hanya standar saja , kau keberatan . . . " cuek
" tidak aku suka kau apa ada nya . . . " biasa setelah selesai megan pun makan makanan nya
tak lama perawat pun datang dengan membawa bayi mereka ,
" selamat pagi . . . " sapa suster saat dia datang
" pagi suster . . ." tersenyum
" gimana tidur nya semalam apakah nyenyak . . . " tanya suster
" iya , suster gimana apakah semalam apa dia rewel . . " tanya megan
" tidak malah dia sangat penurut kok . . . " kata suster sambil menggedongkan bayi nya pada megan
" wah dia tertidur . . ." kata megan sambil melihat bayi mungil nya
" iya , sudah keluar air susu nya . . ." tanya suster
" belum . . " kata megan
" begitu ya , baik lah biar aku bantu belajr menyusui ya. . ." kata suster
" iya . . . " kata megan sambil melihat marz yang ada di samping nya
" aku keluar dulu . . . . " kata marz
" aku rasa ayah nya tidak perlu keluar , nanti khan bisa tau cara agar air susu nya keluar . . . " kata suster
" hmmm tidak apa - apa biar kan dia di luar saja . . " kata megan sambil tersenyum
" tidak apa - apa aku hanya sebentar saja kok . . " jawab suster
mau tidak mau mereka berdua berada dalam satu ruangan ya meski awl nya agak canggung , tapi mau gimana lagi .
megan perlahan lahan membuka kancing atas nya sebenar nya dia sangat tidak nyaman dengan hal itu , tiba - tiba saja marz bangkit dan pergi tanpa sepatah kata pun dan menghilang di balik pintu .
" aku rasa dia agak canggung saja . . ." kata megan sambil tersenyum
dan suster pun akhir nya membantu megan belajar menyusui
" kenapa kau tidak didalam . . . " sapa bibi bersama dengan yang lain
" hmmm tidak apa - apa . . ." kata marz cuek dan yang lain pun mau masuk .
" yang laki - laki tidak boleh masuk . . . " kata marz ketus
" kenapa kami kan juga mau lihat ponakan kami . . " jawab hero cuek
" hmmm pokok nya tidak boleh . . . " canggung
" aneh . . . " kata milla sambil masuk dan juga bibi dan regina
" heh kalian jangan masuk . . . " kata milla tak lama kemudian
" kenapa . . . " kata robert
" megan belajar menyusui . . . . " kata mila sambil tersenyum pada marz tentu saja marz jadi salah tingkah
" kenapa dari awal tidak bilang . . . ." canda shone dan yang lain
" kita ke kantin saja . . ." ajak marz
" dia menyusui sendiri ya . . . " tanya robert
" iya . . . " santai
" tapi kan punya nya kecil apa cukup . . . " kata hero seenak nya , kontan marz langsung kesal
" kau ini bicara apa dia kan istri ku . . . " kata marz cuek " lagian punya nya regina juga kecil . . . " ejek marz
" kalo itu kan bisa di atur . . . . " kata hero tersenyum " lagian kalo menyusui nanti kan bisa kendur . . ." kata hero
" mereka mulai lagi bertengkar , bosan aku . . . " kata shone
" biar kan saja , bahkan milla pun tidak mau menyusui karena takut nanti tubuh nya akan berubah . . ." jawab robert
" oh begitu kau tidak melarang nya untuk menyusui kan .. . " tanya shone saat di kantin
" tentu saja tidak , dia bilang nanti tidak menarik lagi jika menyusui . . "
" tapi marz dia , aku rasa dia membiar kan megan melakukan yang di sukai nya . . " kata shone
" apakah sekarang dia sudah mulai jatuh cinta pada gadis itu . . " tanya robert
" iya aku rasa seperti itu , gadis sama sekali jauh berbeda dengan kita dari latar belakang dan lingkup yang berbeda . . " shone " apakah mereka bisa bertahan . . " tanya nya
" entah lah tidak ada yang tau hanya mereka saja yang tau . . " balas robert
" kalian bicara apa sih . . . " tanya marz
" tidak ada . . . " sambil tertawa
di ruang rawat inap
" agak sakit ya . . . " kata suster dan yang lain
" iya . belum terbiasa saja . . ." kata megan
" baik lah di coba lagi saja ya . . . " kata suster sambil pergi
" kau yakin akan menyusui sendiri . . ." tanya milla
" iya . . . . " jawab megan
" memang nya kenapa kalo dia menyusui sendiri . . " kata bibi
" bibi kalo menyusui nanti bentuk nya bisa berubah loo . . " kata milla
" tidak masalah jika marz juga setuju . . " kata bibi
" sudah tanya pada marz . . . " tanya milla
" tidak . . . " kata megan tersenyum
" aku tau kau tidak suka pada marz , tapi sebaik nya kau tanya dia dulu sebelum melakukan sesuatu . toh bagai mana pun dia suami dan ayah dari anak kamu kan . . " kata bibi
" iya bi . . " sambil menggendong bayi nya , tapi tiba - tiba saja menangis
" aduh gimana ini . . . " kata megan panik
" tidak apa - apa mungkin tidak keluar susu nya . . " kata bibi pindah di satu nya .
megan pun memindah bayi nya ke payudara yang satu nya lagi dan dia tetep nangis karena satu nya juga gk bisa mengeluar kan susu
" tidak bisa . . . " kata megan
" aku panggil kan suster saja . . " kata regina
" iya . . ." kata milla
" sini biar aku bantu . . " sambil menepuk bayi nya
tak lama suster pun datang
" gimana air susu nya tidak mau keluar ya . . " tanya suster
" iya suster . . " kata megan
" biasa kan masih anak pertama jadi agak sulit , sini biar aku bantu . . " kata suster
" iya . . ." lalu suster menarik puting megan dan mengurut agar keluar , selain kaget megan pun merasakan sakit yang luar biasa
" memang agak sakit tapi tahan aja ya . . " kata suster tak lama air nya pun keluar juga meski sedikit
" oh ya mana ayah nya . . " kata suster
" dia di luar . . " kata milla
" gimana kalo di kop saja biar cepat keluar . . " tanya bibi
" tidak bisa , bu nanti kelenjar susu nya akan rusak jika di kop . . " kata suster
" jadi harus ayah nya dulu ya , jalan satu - satu nya . . " kata bibi
semua kontan melihat bibi ,
" hmmm iya , aku rasa ayah nya yang lebih ahli benar kan . . " yang lain hanya tersenyum saja . .
" panggil kan marz . . " kata bibi
" tidak usah bi tidak apa - apa aku bisa kok . . " kata megan
sayang nya tidak ada yang mau dengar kan
" napa . . . " sapa marz saat regina menelpon nya
" iya kami akan ke sana . . " kata marz sambil bangkit
" napa marz . . . " tanya hero
" mereka memanggil kita . . . " kata marz
mereka lalu pergi ke kamar megan , saat masuk keruangan terlihat megan baru saja menangis .
" apa ada sesuatu . . . " tanya marz
" tidak apa - apa . . yang lain keluar semua . " ajak bibi semua agak terkejut
tapi mereka tetap keluar tinggal mereka berdua
" kenapa nangis . . . " tanya marz sambil mendekati megan
" air susu nya tidak keluar . . . " kata megan menunduk
" trus kan wajar saja , lama lama pasti keluar juga kan . . " kata marz sambil melihat bayi nya yang tertidur
" mereka bilang kau harus melakukan nya dulu biar air susu nya keluar . . " kata megan kontan marz agak kaget
" apa tidak ada cara lain nya . . ." kata marz
" mereka sudah melakukan nya , tapi tetap tidak berhasil . . ." kata megan " hasil nya malah payudara ku sakit semua . . . " kata megan
" baik lah kalo begitu tidak usah menyusui saja , pakek susu kaleng kan bisa " kata marz
" aku ingin menyusui sendiri . . . " kata megan
" ya dah cari cara lain saja . . . " kata marz
tiba tiba bibi masuk
" aku tau pasti kalian tidak bakalan mau melakukan nya . . " kata bibi
megan dan marz pun terdiam di susul dengan yang lain masuk ,
" hey ayo bayar aku . . . " kata hero pada yang lain
" kalian taruhan ya . . . " kata marz kesal
" gara - gara kau kami kalah , kenap tidak kau lakukan saja . ini kan hal mudah sekali , lagi pula kau juga akan terbiasa . . " kata robert sambil memberika uang pada hero
semua tertawa melihat mereka , sore nya mereka pun pulang dan tak lama kemudian baru lah keluarga megan datang . ibu , ke 2 kakak kandung dan juga kakak ipar serta tidak lupa keponakan megan pun datang , semua menjadi rame sekali . . .
" dah keluar air susu nya . . . " tanya ibu megan
" belum masih belum keluar . . . " kata megan
" gak papa nanti juga keluar sendiri , aku dulu juga gk keluar . . "
malam nya sebenar nya ibu megan mau menginap tapi di larang oleh megan dan juga marz hingga mereka pun pulang ,
" tadi ibu bilang apa . . . ? " tanya marz pada megan
" kata nya aku di minta tinggal di rumah saja untuk 1 bulan pertama , dari pada pada dia yang harus wira wiri . . ." kata megan
" bagaimana dengan aku , jika kau di sana aku sendirian di rumah dan juga kalo harus pulang ke sana kan capek . . ." kata marz
" ayah ku kan sudah tua bagaimana dengan beliau . . " kata megan
" besok biar aku jemput ayah , kalo tidak tiap hari biar sopir yang menjemput mereka " kata marz
" marz . . . . " keluh megan
" aku tidak mau sendiri . . . " ketus sambil melihat bayi mereka dan tiba - tiba bayi nya bangun dan menangis
" mungkin ngompol . . . " kata megan
" dia khan pakai pempers . . " kata marz
" jadi di lapar , sini biar aku gendong . . . " kata megan
" aku tidak berani menggendong nya . . . " kata marz takut
terpaksa megan yang turun dan duduk di sofa dekat bok bayi , dan menggendong nya
" hmm bisa berputar sebentar . . . " kata megan
marz pun membalik kan badan nya setelah agak lama , tangisan nya semakin keras
" tidak keluar lagi . . " kata megan kesal " marz berbalik lah . . " kata megan pelan , marz pun lalu membalikan badan nya pelan pelan . canggung hal yang pertama dia rasa kan , tapi tidak bagi megan pelan - pelan megan meraih tangan marz dan meletakkan nya di payudara nya .
" mungkin dengan ini akan bisa keluar . . ." kata megan meski awal nya marz pun agak canggung tapi tetap saja , marz juga laki - laki normal dia lalu melakukan tugas nya dengan baik . pelan tapi pasti air susu nya mulai keluar sedikit demi sedikit meski tidak terlalu banyak tapi bisa membuat bayi mereka diam ,
" sudah keluar asi nya . . . " kata megan senang , tapi entah kenapa tiba - tiba saja marz melakukan hal di luar dugaan marz lalu mencium pipi megan .
" marz hentikan . . . " kata megan saat marz mulai mencium nya , tapi entah kenapa marz tidak juga menghentikan sikap nya dan akhir nya megan pun membiarkan saja sikap marz . dia tau bagaimana pun juga marz kan laki - laki , aneh nya megan tidak merasa kan apa pun .
" marz sudah . . . . " kata megan sambil menyentuh wajah marz yang berada di sebelah kiri nya , sontak marz pun tersadar .
" maaf aku terlalu berlebihan . . . . " kata marz sambil berbalik
" sudah lah dia sudah tertidur . . . " kata megan sambil mengancing kan baju nya dan menidur kan bayi nya di box bayi.
" masa nifas ku adalah 40 hari . . . " kata megan
" aku tahu . . . " jawab marz
" hmmm aulia dia suka pada mu . . . " kata megan tiba - tiba
" apa kau bilang dia adalah adik ku . . . . " kata marz cuek
" hmm tolong rekat kan kaki ku . . " pinta megan dan mars pun merekat kan kaki megan
" gini ya . . . " kata marz
" iya , seorang wanita tentu saja tau . . ." jawab megan
" kau ini bisa saja , hanya perasaan kamu saja . . "
" marz , aku bukan lah istri nyang baik . . . . " kata kata megan tertahan dengan ucapan marz
" hentikan aku tidak mau bertengkar dengan mu . . . " ketus
" marz . . . " kata megan
marz hanya diam saja tanpa ekspresi , tak lama suster pun datang untuk mengambil bayi mereka .
" jika kamu harus memilih antara aku dan aulia , tanpa ada nya anak itu . siapa yang akan kamu pilih . . ." tanya megan tiba tiba dan kontan membuyarkan lamunan marz
" apa maksud mu . . . " ketus
" jawab saja . . . . . " kata megan sambil melihat megan
" ada atau pun tidak ada aku tidak akan memilih dia , karena dia adik ku dan aku akan melindungi nya sebagai kakak . . ." jawab marz
" tapi tidak untuk dia , aku rasa dia menganggap mu sebagai seorang laki laki . . " jawab megan
" dari mana kau bisa tau sejauh ini . . ." tanya marz curiga
" hanya sepengetahuan ku . . . . " kata megan agak gugup
" apa yang dia minta dari mu . . ." marz kesal sambil mendekati megan , meski gugup dia bisa mengatasi nya
" tidak ada aku hanya tanya saja , kenapa kau marah seperti itu . . " kata megan sambil tersenyum simpul
" aku lebih menegal dia dari siapa pun . . . " kata marz marah
" tidak ada , apa apa . . . " megan sambil membalik kan badan nya
marz memaksa nya membalikan badan nya
" jika tidak kau kata kan , akan ku tanya pada nya sendiri . . . " kesal
" aku bilang jika kau lebih bahagia bersama nya , aku rela jika harus pergi . . . "
kata megan biasa
" kenapa . . . " tanya marz
megan diam saja
" jadi kau pikir aku mainan ya , yang bisa kalian lempar - lempar kan sesuka hati "
akhir nya marz marah juga " kenapa kau keras kepala sekali , aku juga manusia kalian tidak berhak mengatur ku . . ." marz marah dan megan justru terdiam saja
tiba -tiba pintu di ketuk seseorang marz pun langsung membuka nyaa.
" ayah . . .. ." kata marz bingung saat ayah angkat nya datang
" masuk lah ayan , kenapa datang kesini . . ." kata megan
" aku ingin bicara dengan megan , apa dia sudah tidur . . " tanya ayah
" belum , ada apa . . . " tanya marz
ayah nya pun masuk
" paman . . . " sapa megan
" megan kau harus jujur pada ku . . ." tanya ayah megan bingung
" apa ayah .. ." balas megan
" ada apa ayah , apa dia melakukan sesuatu . . . " marz bingung
" apa aulia yang mendorong mu . . ." kata ayah
kontan semua kaget dengan pertanyaan ayah
" a. a apa . . ." megan kaget
" ada yang melihat kalian bertengkar di depan kamar mandi . . ." kata ayaaah
wajah marz kontan langsung marah
" itu tidak benar paman , tidak ada yang medorong ku . ." jawab megan gugup
" lalu kenapa . . . " tanya marz marah
" tidak ada , tidak terjadi sesuatu . . ." megan
" bik kesini . . ." panggil ayah pada pembantunya yang kemaren menolong mega
" bik ceritakan yang kau dengar . . ." kata ayah
lalu bibi menceritakan apa yang dia dengar saat itu semua nya dan dengan detail
" karena itu kau ingin memberikan aku pada aulia . . ." kesal
dan ayah pun meminta maaf pada megan dan juga marz atas kesalahan putri nya , marz mau pun megan memaaf kan aulia yang di anggap sangat ceroboh .
" kenapa ...kenapa kau tidak bilang pada kuuu .. ." bentak marz kesal
megan pun agak kaget , saat itu ayah sudah pulang
" jadi kau ingin lepas dari ku . . ." marz pelan " baik lah , pergilah jika kau mau tapi dia tetap bersama ku . . . " kata marz pelan dan bagi megan itulah yang paling menakut kan bagi nya
" tidak dia adalah anak ku , tidak ada yang boleh menyentuh nya bahkan kau sekali pun . ." bela megan
" dan sekarang kau hanya punya dua pilihan saja , tetap berada di sisi ku dan kau bisa bersama dengan anak kita atau pergi sendiri tanpa ada siapapun di sisi mu .." kata marz megan pun diam saja
" jika terjadi sesuatu pada anak ku kau harus tanggung jawab . . ." kata nya kesal
" dia yang mengancam mu . . . ." kata marz sambil tertawa " itu urusan ku , jangan pikir kan yang lain pikir kan saja aku dan bayi ku . selain aku kau tidak boleh percaya pada siapa pun . . " kata marz tegas
" aku mau ke kamar mandi . . . " kata megan mengalih kan perhatian marz pun membantu megan ke kamar mandi , setelah keluar dari kamar mandi megan langsung tidur .
begitu juga dengan marz , baru pagi nya mereka bangun magan berusaha jalan sendiri ke kamar mandi meski awal nya marz ngotot tapi magan tetap tidak mau di antar marz dan memilih untuk berjalan sendiri meski tertatih tatih .
saat megan sudah selesai mandi dan keluar di sana bayi mereka sudah di letak kan di dalam boxs bayi dan sedang tertidur pulas ,
" kapan dia datang .. . " megan sambil menggendong bayi nya kata megan
" baru saja .. . . " marz sambil duduk di tepi ranjang megan sambil melihat bayi nya
" wah dia lucu sekali jika tertidur . . " sambil mengelus pipi nya " dia mirip sekali dengan . . . . " kata kata megan terhenti sejenak
" dengan ku . . . . . ." lanjut marz cuek sambil tersenyum dan merangkul megan dia saat yang sama regina dengan hero datang membawa buah buahan
" duh senang nya yang punya keluarga baru . . " ejek regina sambi duduk
" kalian datang juga ya . . ." tanya marz santai
" iya , dari pagi dia sudah ada di rumah ku dan memaksa ibu ku . . ." jelas hero kesal
" dia lucu sekali ya. . ." kata regina
" iya , . . . . ." sambil tersenyum
" dia mirip sekali dengan marz ya . . ." ejek regina
" tentu saja , marz lah yang lebih dominan . .. . " hero tertawa
" tidak juga , mungkin saat hamil megan benci sekali dengan marz jadi wajah nya jadi mirip sekali dengan marz . . ." sindir regina , megan hanya tersenyum
" aku kan ayah nya , kalo tidak mirip dengan ku lalu mirip dengan siapa lagi ... " bela marz sambil duduk di sofa
marz dan hero pn ngobrol ngobrol
" hey apa asi nya sudah keluar . . " tanya regina
" iya sudah bisa keluar . . . " sambil tersenyum
" jadi kalian menggunakan metode itu juga ya . . ." sambil tertawa simpul , megan diam saja dan kontan regina pun tertawa kontan marz dan hero pun langsung melihat mereka berdua .
" ehmm maaf , . . ." tapi telat bayi mereka sudah terbangun dan menangis
hwaaaa hwaaaa hwaaaa
" ups maaf ya sayang . . . . " kata regina sambil mencium nya
" kau ini bisa tidak kalo diam sebentar saja . . ." bentak hero kesal dengan kelakuan regina
" tidak apa - apa sudah lah , kita keluar saja . . ." sambil bengkit dan menarik hero
" keluar kenapa . . . " hero binggung
" sudah lah nanti aku jelas kan . . . " kata mars
" sudah cepat di susui . . ." kata regina megan pun lalu membuka kancing baju nya dan menyusui banyi nya
" iya . . . " begitu bayi itu mendapati makanan nya langsung diam
di luar marz dan hero pun duduk di depan kantin
" jadi kau melakukan nya juga ya . . . . " sambil menahan tawa nya
" kau ini apa - apa an sih . . . " ketus
" iya iya , bagaimana rasa nya apa sama seperti saat dia masih belum menikah . . " tertawa
" kau ini apaan .. . ." duduk dengan wajah yang merah
" wajah mu merah , aku rasa sekarang kau pasti ketagihan deh aku jamin itu . jadi rajin rajin lah olah raga , " sambil menahan tawa nya " dia apa dia diam saja saat itu . .. " tanya hero
" awal nya dia menolak nya bahkan ini yang pertama bagi ku , tapi serelah anak ku tidak diam juga dia pun membiar kan aku menyentuh nya . . " kata marz serius
" ya bagai mana pun juga dia harus membiasa kan diri juga , mau tidak mau aku rasa dia akan membiasa kan diri dengan mu . tentu saja kau harus tau saat yang tepat saja . . . tak mungkin selama nya dia menolak mu . ."
" iya aku tau itu , oh ya bisa kau beritahu aku aulia kah yang mendorong megan . . " tanya marz
" iya , aku mendengar nya dari ayah dan sekarang aulia kesal dan pergi entah kemana . . " kata hero " aku tau mesti sangat sulit sekali mengetahui kau menikah , apa lagi jika dia tau kerena sebuah kecelakaan . . ." jelas hero
" cepat atau lambat dia pasti tau , yang aku lakukan sekarang adalah berusaha melindungi megan dan anak ku aku tidak ingin dia pergi meninggal kan ku lagi . . " kata marz
" kau jatuh cinta pada nya sekarang . . . " tanya hero pada marz
" entah lah , aku hanya tidak ingin kehilangan mereka . . . . '
" marz kami senang akhir nya kau menikah dan juga tanggung jawab pada keluarga mu . . ya walau pun dengan susah payah kau harus belajar mengenal dan juga mencinatai nya . . " kata hero
" terima kasih kalian selalu mendukung ku . . " kata marz
di dalam kamar
" megan bagai mana rasa nya saat marz melakukan nya , apa kau gemetar atau . ." kata regina
" itu hmmmm bagai mana ya . entah lah . . . " sambil tersenyum
" pasti menyenang kan sekali . . " kata regina
" agak takut saja saat dia menyentuh ku , rasa nya seperti dia akan menjadikan ku makanan nya saja . . " kata megan sambil tersenyum
" iya pasti sulit bagi mu untuk menerima marz , tapi cobalah untuk pelan - pelan memahami marz . jika kau lihat marz itu sebenar nya sangat menyukai mu hanya saja dia belum sadar akan hal itu .. . . " kata regina
megan hanya tersenyum
" tapi aku rasa dia ( bayi mereka ) lebih menyukai ayah nya di banding kan dengan ibu nya . . ." kata megan
" iya benar . . . . " kata regina " aku panggil mereka ya ....." kata regina sambil berdiri , megan tersenyum
" hey kalian , masuk lah megan sudah selesai . . . " kata regina
mereka lalu masuk ke dalam dan ngobrol - ngobrol , tak lama kemudian yang lain datan g juga mereka gantian menggendong bayi nya saat megan makan atau ke kamar mandi .
baru sore nya mereka sama - sama pulang ke rumah marz dan tentu saja ada acara penyambutan di sana , marz yang awal nya tidak mau menggendonk bayi nya akhir nya mau juga meski agak grogi
" benar dengan begini tidak apa apa . . ." tanya marz di dalam mobil mereka , tentu saja dengan wajah panik nya
" tidak apa - apa , tenang saja asal tidak bergerak juga tidak apa apa. ." kata megan santai
" tangan ku kesemutan , kau saja yang menggending nya ya . ." kata megan dengan wajah yang tegang
" iya biar aku saja , dari pada kau jatuh pingsan . . " canda megan sambil menganbil bayi nya
" hati - hati nanti bangun . . " kata marz , megan hanya tersenyum simpul
sopir dan pengawal marz hanya tersenyum saja melihat kelahuan marz , tak berapa lama mereka pun sampai di rumah . semua keluarga datang baik keluarga megan atau keluarga dari marz , suasana nya sangat meriah sekali sampai malam baru semua orang pulang .
" tidur lah kau pasti lelah . . " kata marz sambil duduk di tempat tidur
" iya . . .. " kata megan marz lalu memijit kaki megan yang agak nya mulai membengkak
" marz tidak usah . . " kata megan tidak enak
" berbaring saja , ibu bilang kaki mu bengkak dan itu tidak bagus nanti aliran darah nya takut tersumbat dan bisa lebih sakit lagi . . " kata marz
megan lalu berbaring kerena memang dia sangat lelah sekali , entah berapa lama dia tertidur saat bangun dia melihat marz sudah tidur di samping nya kemudia dia membenar kan letak selimut nya lalu tidur lagi .